CPG adalah obat yang memiliki kandungan zat aktif Clopidogrel, Obat ini digunakan untuk mengurangi kejadian trombotik pada pasien MI (infark miokardium), stroke atau penyakit arteri perifer, sindrom koroner akut, diberikan bersamaan dengan aspirin.
Indikasi Obat
Clopidogrel bisulfate digunakan untuk menurunkan atetrotombosis yang menyertai serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit pembuluh darah perifer.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit pembuluh darah perifer : Dewasa dan lanjut usia : dosis yang direkomendasikan adalah 1 kali sehari 1 tablet.
Pasien dengan non-ST segment elevation acute coronary syndrome : Angina tidak stabil atau infark miokard non-Q-wave dosis awal : 300 mg sehari pemberian dan dilanjutkan dengan 75 mg satu kali sehari dengan Asetosal (75 mg-325 mg satu kali sehari ).
Dosis Asetosal yang lebih tinggi berkaitan dengan meningkatnya resiko terjadinya perdarahan, maka direkomendasikan dosis asetosal sebaiknya tidak melebihi 100 mg.
Perhatian :
Clopidogrel dapat memperpanjang waktu perdarahan sehingga penggunaannya harus hati-hati yang mana dapat meingkatkan resiko terjadinya perdarahan pada keadaan seperti trauma, operasi atau keadaan patologis dan pada pasien yang melakukan pengobatan asetosal.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Clopidogrel dikontraindikasikan pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang terkandung di dalam CPG, dan pada pasien yang mengalami perdarahan patologis seperti ulkus peptikum atau perdarahan intrakranial.
Gangguan hati berat.
Ibu menyusui.
Peringatan :
Clopidogrel dapat memperpanjang waktu perdarahan sehingga penggunaannya harus hati-hati yang mana dapat meningkatkan resiko terjadinyaperdarahan pada keadaan seperti trauma, operasi atau keadaan patologis dan pada pasien yang melakukan pengobatan menggunakan asetosal.
Pasien dengan gangguan gastrointestinal harus hati-hati penggunaannya karena dapat menyebabkan perdarahan.
Pasiendengan penyakit hati berat yang mungkin mempunyai diatesis perdarahan penggunaan CPG harushati hati-hati begitu pula dengan pasien gangguan fungsi ginjal berat karena pnglaman penggunaan CPG masih terbatas pada pasien tersebut.