Mohon tunggu...
Paratusin PE sirup merupakan obat dengan kandungan Paracetamol, Noscapine,
Guaiafenesin, Chlorphenamine Maleate, Pseudoephedrine HCl, dan Succus liquiritae yang bekerja sebagai analgetik, antipiretik, antitusif, ekspektoran, dan antihistamin dalam meringankan gejala-gejala flu
seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang
disertai batuk.
Meringankan gejala - gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin - bersin yang disertai batuk.
Dosis dewasa: 4 sendok teh (20 mL), 3 kali sehari. Dosis anak 2-5 tahun: 1 sendok teh (5 mL), 3 kali sehari. Dosis anak 6-12 tahun: 2 sendok teh (5 mL), 3 kali sehari. Aturan pakai: Dikonsumsi sesudah makan.
Tidak digunakan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik,
penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat terapi obat anti
depresan tipe penghambat Monoamin Oksidase (MAO). Tidak digunakan
melebihi dosis yang dianjurkan. Hati-hati penggunaan pada penderita
darah tinggi atau berisiko terkena darah tinggi atau stroke seperti
kelebihan berat badan atau lanjut usia.
Rasa kantuk, susah tidur, jantung berdebar dan pusing.
Peningkatan risiko terjadinya kantuk, pusing, dan sulit konsentrasi jika
digunakan bersamaan dengan obat tidur, obat penenang, antipsikotik,
atau obat antihistamin. Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang
berbahaya jika digunakan bersamaan dengan obat anti depresan penghambat
MAOI. Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika dikonsumsi dengan
warfarin.
Sampaikan
pada dokter atau apoteker jika pernah mengalami reaksi alergi atau efek samping berlebih saat
mengonsumsi Paratusin sebelumnya. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi.
Penggunaan pada Kehamilan (Kategori C): Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Penggunaan pada Ibu Menyusui: Kandungan pseudoephedrine HCl, chlorphenamine maleate, dan guaiafenesin kurang aman digunakan untuk ibu menyusui. Jika benar-benar diperlukan, gunakan dalam dosis terendah dan dalam jangka waktu yang pendek atau ganti dengan obat lain yang lebih aman.