Aknil merupakan sediaan tablet yang digunakan untuk pengurasi rasa nyeri pada sakit gigi, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri haid. Mengandung Ibuprofen 200mg dan Paracetamol 350mg.
Indikasi Obat
Aknil diindikasian untuk sakit kepala, neuralgia/nyeri saraf (termasuk migren), dismenore (nyeri
sewaktu haid), nyeri setelah trauma atau setelah operasi, sakit gigi,
cabut gigi, dan untuk kondisi demam.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Dewasa: 1 tablet, tiap 6 jam sekali bila diperlukan. Durasi pengobatan maksimal 10 hari.
Aturan Pakai :
Gunakanlah obat ini setelah makan.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Pasien hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini.
Peringatan :
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat tukak lambung, perdarahan
saluran cerna, gagal jantung, perdarahan di otak, gangguan pembekuan
darah, kolitis ulseratif, penyakit Crohn, cedera tulang belakang, asma,
gagal ginjal, gagal hati, atau kecanduan alkohol.
Jangan memberikan Aknil pada anak usia di bawah 18 tahun tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.Beri tahu dokter jika Anda pernah atau baru saja menjalani operasi bypass jantung.
Beri
tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit jantung,
stroke, hipertensi, lupus, penyakit liver, penyakit ginjal, defisiensi
G6DP, malnutrisi, anoreksia, bulimia, cachexia, atau hipovolemia.Jangan
langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan
kewaspadaan setelah mengkonsumsi Aknil, karena kandungan dalam
obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan gangguan penglihatan.Jangan
mengkonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat yang mengandung
paracetamol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.
Beri
tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen
dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Segera
ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang
berat, atau overdosis setelah mengonsumsi Aknil.
Efek Samping
Aknil umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Aknil meliputi :
Sakit kepala, mual dan muntah, diare, sulit tidur.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Aknil dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Aknil dengan obat-obat berikut :
Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin.
Penurunan kadar paracetamol dalam darah jika digunakan dengan carbamazepine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone.
Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan domperidone, chloramphenicol, metoclopramide, atau probenecid.
Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid.
Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat busulfan jika digunakan bersamaan.
Peningkatan
risiko terjadinya perdarahan saluran cerna jika digunakan bersama
aspirin, warfarin, heparin, clopidogrel, ticagrelor, obat
kortikosteroid, atau obat antidepresan jenis selective serotonin
reuptake inhibitors (SSRIs), seperti escitalopram atau fluoxetine.
Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia dan kerusakan ginjal jika digunakan dengan ciclosporin atau tacrolimus.
Peningkatan kadar ibuprofen yang dapat memicu efek samping jika digunakan bersama lithium atau methotrexate.
Penurunan efektivitas dari ACE inhibitor atau ARB sebagai obat antihipertensi
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Ibu hamil dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu hamil :
Pada trimester 1 dan 2 kehamilan :
Kategori C: Studi pada
binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping ibuprofen terhadap
janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil..Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Pada trimester 3 dan menjelang persalinan :
Kategori
D: Ada bukti bahwa ibuprofen berisiko terhadap janin manusia, tetapi
besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya,
misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Penggunaan pada Ibu menyusui :
Ibuprofen dan paracetamol yang terkandung di dalam Aknil dapat
terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan
obat ini tanpa persetujuan dokter.