Deskripsi Obat
Galpect tablet adalah obat dengan kandungan zat aktif ambroxol HCL 30mg, yang digunakan untuk sekretolitik pada gangguan saluran napas akut dan kronis khususnya pada ekstraserbasi bronlutis kronis dan bronkitis asmatik dan asma bronkial.
Indikasi Obat
Galpect digunakan sebagai sekretolitik pada gangguan saluran nafas akut dan kronis khususnya pada eksaserbasi bronkitis kronis, bronkitis asmatik, dan asma bronkial.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
Perhatian : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit , usia berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Silopect untuk eksaserbasi bronkitis kronis, bronkitis asmatik dan asma bronkial.
- Dosis dewasa : 3 kali sehari 1 tablet. Pada terapi jangka panjang, dosis dapat dikurangi menjadi 2 kali sehari.
Aturan pakai :
▪ Obat ini dapat digunakan sebelum, setelah atau bersamaan dengan makan.
▪ Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan
sebelum mulai mengonsumsinya.
▪ Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
▪ Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Galpect pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
▪ Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung ambroxol hcl.
▪ Hindari mengonsumsi obat ini melebihi dosis anjuran karena dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati.
▪ Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita ginjal.
▪ Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika selama terapi menggunakan Ambroxol hcl timbul gejala ruam kulit yang progresif (seperti lepuh atau lesimukosa).
▪ Penggunaan Galpect pada ibu hamil hanya dapat digunakan selama usia kehamilan trisemester awal.
▪ Penggunaan pada ibu menyusui sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.
Efek samping
Galpect umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Galpect meliputi:
▪ Gangguan pencernaan ringan.
▪ Reaksi alergi pada kulit, pembengkakan wajah, dysponea.
▪ Demam.
▪ Gangguan sistem imun (reaksi hipersensitif).
▪ Ruam.
▪ Urtikaria
Interaksi obat
Hati-hati saat menggunakan Galpect bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Galpect dengan obat-obat berikut:
▪ Antibiotik (Amoxicillin, cefuroxime, eritromisin, doksisiklin), dapat menyebabkan peningkatan penerimaan antibiotik ke dalam paru-paru,
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
▪ Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung ambroxol hcl.
▪ Hindari mengonsumsi obat ini melebihi dosis anjuran karena dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati.
▪ Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita ginjal.
▪ Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika selama terapi menggunakan Ambroxol hcl timbul gejala ruam kulit yang progresif (seperti lepuh atau lesimukosa).
▪ Penggunaan Galpect pada ibu hamil hanya dapat digunakan selama usia kehamilan trisemester awal.
▪ Penggunaan pada ibu menyusui sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Kehamilan
Bahan aktif Galpect berupa ambroxol hcl digolongkan sebagai obat kategori B untuk ibu hamil usia kehamilan trisemester awal.Dan kategori C untuk ibu hamil usia kehamilan diatas trisemster awal. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi sebaiknya obat ini hanya digunakan berdasarkan hasil konsultasi kepada dokter spesialis kandungan jika sangat dibutuhkan saja selama masa kehamilan.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Bahan aktif Galpect berupa ambroxol hcl diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusu.Oleh karena itu, untuk menghindari kemungkinan efek samping yang ditimbulkan sebaiknya mengganti obat yang lebih aman untuk ibu menyusui.