Mohon tunggu...
Candesartan merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi dan gagal jantung kongestif. Candesartan
nerupakan obat golongan ARBs (Angiotensin Receptor Blokers) yang bekerja
dengan memberikan efek vasodilator yaitu mencegah angiotensin menempel
pada reseptor supaya sel otot tidak berkontraksi dan menyebabkan
pembuluh darah melebar dan tekanan darah menjadi turun.
Pengobatan hipertensi dan pengobatan pada pasien dengan gagal jantung dan gangguan fungsi
sistolik ventrikel kiri ketika obat penghambat ACE tidak ditoleransi.
Dosis hipertensi dewasa: 8 mg, sekali sehari. Dosis dapat disesuaikan dengan respons tubuh pasien. Dosis maksimal 32 mg per hari. Dosis gagal
jantung dewasa: 4 mg, 1 kali sehari, sebagai dosis awal. Dosis dapat
digandakan pada interval tidak kurang dari 2 minggu, maksimal 32 mg per hari. Aturan pakai: Dapat digunakan tanpa atau bersama makanan.
Tidak digunakan pada pasien yang hipersensitif terhadap Candesartan. Tidak digunakan pada penderita gangguan
fungsi hati yang berat dan kolestasis, anak-anak kurang dari 1 tahun
dan ibu hamil. Tidak digunakan bersamaan dengan aliskiren pada pasien
diabetes melitus atau gangguan ginjal sedang hingga berat. Hati-hati
penggunaan pada pasien dengan stenosis arteri renal
unilateral/bilateral tanpa stent atau stenosis arteri pada ginjal
tunggal, riwayat angiodema, hiperaldosteron primer, pasien berkulit
hitam, pasien yang sedang menjalani operasi, gangguan ginjal dan hati
sedang hingga berat, anak-anak, dan ibu menyusui.
Angiodema, hipotensi, hiperkalemia, gangguan ginjal, agranulosit,
leukopenia, neutropenia, mual, hepatitis, urtikaria, infeksi saluran
pernapasan, hiponatremia, atralgia, nyeri punggung, myalgia, pusing,
sakit kepala, vertigo, batuk, ruam, pruritus.
Peningkatan risiko hipotensi dengan diuretik dan anestesi dosis tinggi.
Peningkatan kadar kalium dalam serum dengan diuretik penghemat kalium,
suplemen kalium, pengganti garam yang mengandung kalium atau obat lain
yang meningkatkan kadar Kalium (seperti heparin). Meningkatkan
konsentrasi lithium dalam serum. Pengurangan efek antihipertensi, dan
peningkatan risiko fungsi ginjal memburuk dan peningkatan Kalium dalam
serum dengan NSAID. Penggunaan bersamaan dengan aliskiren pada pasien
diabetes dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal, hipotensi dan
hiperkalemia.
Sampaikan pada dokter atau apoteker jika memiliki riwayat alergi
terhadap Candesartan Cilexetil. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi
alergi dan segera dapatkan pertolongan medis jika gejala terus
berlanjut.
Penggunaan pada kehamilan: Tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil
khususnya pada trimester 2 dan 3 karena terdapat efek buruk terhadap
sistem renin-angiotensin janin. Penggunaan pada ibu menyusui: Tidak disarankan digunakan pada ibu menyusui tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.