Mohon tunggu...
Ramipril merupakan obat yang bekerja dengan menghambat pembentukan angiotensin II yaitu zat yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dengan demikian pembuluh darah akan melebar dan rileks sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan melancarkan peredaran darah. Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.
Menurunkan tekanan darah.
Dosis Hipertensi: Sehari 2,5 mg, saat menjelang tidur. Dosis pemeliharaan 2,5-5 mg per hari, dapat ditingkatkan hingga 10 mg per hari bila diperlukan. Dosis Gagal Jantung: Dosis awal 1,25 mg per hari. Maksimal: 10 mg per hari. Dosis Pasca Serangan Jantung: Pengobatan dimulai 3-10 hari pasca serangan jantung. Dosis awal 2 kali sehari 2,5 mg. Dapat ditingkatkan hingga sehari 2 kali 5 mg, setelah 2 hari minum obat. Dosis pemeliharaan sehari 2 kali 2,5-5 mg.
Tidak digunakan pada penderita hipersensitif terhadap obat ini atau obat golongan ACE inhibitor lain. Tidak digunakan pada penderita diabetes dan sedang mengonsumsi alisikren. Hati-hati penggunaan pada penderita penyakit ginjal, penyakit hati, angiodema, sindrom Marfan, sindrom Sjogren, hiperkalemia, skleroderma, atau arthritis reumathoid.
Mual, muntah, sakit kepala, pusing, diare, angiodema, batuk, hipotensi.
Peningkatan efek hipotensi jika digunakan bersamaan dengan obat diuretik atau antihipertensi lainnya. Peningkatan risiko hiperkalemia, hipotensi, dan gangguan fungsi ginjal pada pasien diabetes atau gangguan jantung jika digunakan bersamaan dengan aliskiren. Peningkatan kadar obat lithium dalam darah. Peningkatan risiko hiperkalemia jika digunakan bersamaan dengan diuretik hemat kalium. Menyebabkan gangguan ginjal jika digunakan bersamaan dengan obat antiinflamasi nonsteroid.
Sampaikan pada dokter atau apoteker jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi Ramipril sebelumnya. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi atau efek samping berlebih. Konsultasikan dengan dokter jika gejala terus berlanjut.
Penggunaan pada Kehamilan: Ramipril termasuk dalam Kategori D untuk ibu hamil yang menunjukkan adanya risiko terhadap janin manusia. Penggunaan Ramipril pada ibu hamil hanya jika besarnya manfaat yang diperoleh lebih besar dari risiko yang terjadi. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Penggunaan pada Ibu Menyusui: Ramipril dapat terserap ke dalam ASI. Untuk menghindari timbulnya efek samping, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.