Mohon tunggu...
CPG adalah obat dengan kandungan Clopidogrel yang digunakan untuk menurunkan aterotrombosis yang menyertai serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit pembuluh darah perifer, Non-ST segment elevation acute coronary syndrome dengan pemakaian bersama asetosal. Clopidogrel secara selektif menghambat ikatan antara ADP dengan reseptor P2Y12 platelet dengan demikian menghambat aktivasi kompleks glikoprotein GPIIb/IIIa yang kemudian menimbulkan penghambatan terhadap agregasi platelet.
Menurunkan aterotrombosis yang menyertai serangan infark miokard,
serangan stroke atau penyakit pembuluh darah perifer, Non-ST segment
elevation acute coronary syndrome dengan pemakaian bersama asetosal.
Dosis serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit pembuluh darah perifer: Dewasa dan usia lanjut: dosis yang direkomendasikan adalah 75 mg satu kali sehari. Dosis pasien dengan non-ST segment elevation acute coronary syndrome: Angina tidak stabil atau infark miokard non-Q-wave, dosis awal: 300 mg sekali pemberian dan dilanjutkan dengan 75 mg satu kali sehari dengan Asetosal (dosis maks. 100 mg satu kali sehari). Aturan pakai: Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Tidak digunakan pada pasien dengan perdarahan patologis aktif (misalnya: tukak lambung, hemoragi intrakranial). Gangguan hati berat. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan perdarahan saluran pencernaan bawah, lesi dengan kecenderungan perdarahan, faktor risiko mengalami peningkatan perdarahan, riwayat hipersensitivitas atau reaksi hematologi terhadap thienopyridines, pasien yang sedang menjalani operasi elektif, gangguan hati dan ginjal sedang, lansia, ibu hamil dan menyusui.
Umum: lemah, hernia, demam.
Peningkatan risiko perdarahan dengan aspirin, antikoagulan, NSAIDs. Penurunan konsentrasi metabolit aktif clopidogrel dalam serum jika digunakan bersamaan dengan penghambat CYP2C19 kuat atau sedang. Peningkatan konsentrasi metabolit aktif clopidogrel dalam serum dan peningkatan risiko perdarahan dengan penginduksi CYP2C19 kuat. Peningkatan konsentrasi plasma dari rosuvastatin dan agen pemetabolisme dengan CYP2C8. Pengurangan efek antiplatelet dengan ritonavir, morfin dan agonis opioid lainnya.
Sampaikan pada dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap Clopidogrel. Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi, segera dapatkan pertolongan medis jika reaksi alergi terus berlanjut.
Penggunaan pada ibu hamil: Hanya digunakan jika manfaatnya lebih besar dari risikonya. Penggunaan pada ibu menyusui: Tidak dianjurkan kecuali benar-benar diperlukan karena efek pada bayi menyusui belum diketahui.