Deskripsi Obat

Cialis 5 mg merupakan obat dengan kandungan Tadalafil yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi dan dapat juga digunakan untuk mengobati penderita pembesaran prostat jinak (BPH), hipertensi pulmonal atau tekanan tinggi pada pembuluh darah arteri paru-paru. Obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke area tertentu dari tubuh.

Indikasi Obat

Pengobatan disfungsi ereksi, pengobatan pada penderita pembesaran prostat jinak (BPH), hipertensi pulmonal atau tekanan tinggi pada pembuluh darah arteri paru-paru

Dosis Obat dan Aturan Pakai

Dosis dewasa: Disfungsi ereksi: dosis awal 10 mg sekali sehari, digunakan 30 menit sebelum aktivitas seksual; dapat ditingkatkan hingga 20 mg sekali sehari atau diturunkan hingga 5 mg sekali sehari tergantung pada respon dan toleransi pasien. Hiperplasia prostat jinak: 5 mg sekali sehari, dikonsumsi pada waktu yang sama setiap harinya. Hipertensi arteri pulmonal: 40 mg sekali sehari. Aturan pakai: Dapat diminum tanpa atau dengan makanan.

Kontra Indikasi dan Peringatan

Tidak digunakan pada pasien yang mengalami serangan jantung dalam 90 hari terakhir. Tidak digunakan pada pasien yang kehilangan penglihatan karena neuropati optik iskemik anterior non-arteritik. Saat digunakan untuk pengobatan Disfungsi ereksi dan hiperplasia prostat jinak: Tidak digunakan pada penderita jantung dimana aktivitas seksual tidak disarankan, angina atau angina yang tidak stabil selama aktivitas seksual, gagal jantung NYHA kelas ≥ II dalam 6 bulan terakhir, aritmia yang tidak terkontrol, hipertensi yang tidak terkontrol, stroke dalam 6 bulan terakhir. Hati-hati penggunaan pada penderita faktor risiko atau kardiovaskular yang sudah ada sebelumnya. Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan ginjal dan hati ringan hingga sedang, ibu hamil dan ibu menyusui.

Efek Samping

Nyeri dada karena angina, jantung berdebar, takikardia, kesulitan membedakan warna (berkaitan dengan dosis), hipotensi, memperburuk status kardiovaskular pada pasien PVOD, penglihatan kabur, udema wajah, dispepsia, mual, muntak, nyeri perut, GERD, reaksi hipersensitivitas, nyeri punggung, mialgia, sakit kepala, migrain, pingsan, meningkatkan perdarahan rahim, hidung tersumbat, epistaksis, sesak napas, nasofaringitis, infeksi saluran pernapasan, ruam, dermatitis eksfoliatif, sindrom Stevens-Johnson.

Interaksi Obat

Peningkatkan efek hipotensi dari α-blocker dan obat antihipertensi lain. Peningkatan konsentrasi serum dari penghambat CYP3A4. Penurunan konsentrasi plasma dengan penginduksi CYP3A4. Dapat menyebabkan sedikit peningkatan detak jantung dengan teofilin. Dapat meningkatkan biovailabilitas oral dari ethinylestradiol dan terbutaline. Penggunaan bersamaan dengan Bosentan dapat mengurangi kadar tadalafil dalam serum. Peningkatan efek hipotensi dari nitrat organik, dan penstimulasi siklase guanilat.

Pengawasan Klinis

Sampaikan pada dokter atau apoteker jika memiliki riwayat alergi terhadap Tadalafil. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi dan segera dapatkan pertolongan medis jika gejala terus berlanjut. Hindari penggunaan bersamaan dengan konsumsi alkohol karena dapat meningkatkan risiko hipotensi arthostatik.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui

Penggunaan pada Kehamilan: Tidak dianjurkan digunakan untuk ibu hamil, kecuali jika sangat dibutuhkan dan dengan pengawasan ketat dokter. Penggunaan pada ibu menyusui: Penggunaan Cialis pada ibu menyusui sebaiknya dihindari karena potensi risiko pada bayi belum diketahui.