Apr 09, 2025
|
48
Pembesaran Penis: Apakah Berhasil?
Fakta tentang Pembesaran Penis, Simak Informasinya!
Apakah anda menginginkan penis yang lebih besar? Sebuah survey besar pada beberapa tahun lalu, sebanyak 45% pria mengatakan itu. Anda dapat membeli banyak obat yang dijual bebas bahkan perawatan medis yang menjanjikan dapat membuat penis lebih besar. Tetapi adakah satupun yang benar-benar berhasil?
Beberapa hal yang dilakukan pria untuk mencoba memperbesar ukuran penis, termasuk:
· Pemberat penis
· Olahraga meregangkan penis, yang disebut jelqing
· Suplemen
· Krim
· Operasi/pembedahan
Faktanya, para ahli mengatakan perawatan ini cenderung memberi hasil yang sederhana (jika ada). Dan sebagian besar tidak memberikan efek apa pun untuk memperbesar ukuran penis.
Namun beberapa cara termasuk menurunkan berat badan, dapat memperbaiki penampilan penis anda dan kepercayaan diri saat di ranjang, ucap Peter Bajic, MD, seorang ahli urologi dan Kepala Pusat Kesehatan Pria di Glickman Urological and Kidney Institute pada Claveland Clinic.
Bagaimana anda dapat mencari tahu apa yang mungkin membantu dan apa yang hanya tipuan? Bicarakan dengan dokter anda sebelum anda mencoba alat atau perawatan pembesaran penis apapun.
“Kebanyakan pria tetap merasa tidak nyaman berbicara dengan dokter mereka tentang masalah ini, tetapi mereka harus meminta saran dari seseorang yang berpengalaman di bidang ini,” Ucap Bajic. “Orang akan melakukan berbagai hal untuk mencoba membuat penis mereka menjadi lebih besar”.
Kemungkinan besar, penis anda tidak benar benar terlalu kecil, kata ahli.
Pria yang menginginkan penis lebih besar mungkin memiliki citra tubuh yang buruk, rendah diri, atau bahkan dalam kondisi yang disebut tubuh dismorfia, ucap Michael O’Leary, MF, seorang profesor bedah urologi di Harvard Medical School dan ahli urologi di Brigham and Women’s Hospital di Boston.
“Pada dasarnya, mereka hanya tidak puas dengan tubuhnya,” Ucapnya. “Saya juga melakukan operasi pada pria yang pasangannya mengatakan pada mereka bahwa penis mereka tidak cukup besar”.
Apa itu Ukuran “Rata-rata”?
Orang sering percaya mitos tentang panjang “rata-rata” atau “normal” dari penis.
“Kebanyakan pria tidak berpikir realistis tentang berapa ukuran normal dari penis, dan kita hidup di Masyarakat dimana pornografi merajalela. Beberapa orang percaya bahwa normal memiliki penis dengan ukuran 12 inch,” Ucap O’Leary. “Rata-rata panjang penis ereksi di antara 5 hingga 6 inch, dan ketika tidak ereksi panjangnya di antara 4 – 5 inch.”
Beberapa pria mungkin berpikir mereka membutuhkan penis yang lebih besar untuk memuaskan pasangannya, tetapi itu mungkin bukan masalahnya. Sekitar 85% wanita pada survey di internet dari 52.000 heteroseks mengatakan mereka puas dengan ukuran penis pasangannya.
Saat pria menemui Bajic untuk mendiskusikan pilihan pembesaran penis, ia memulai diskusi dengan menjelaskan apa yang dimaksud dengan “normal”.
“Persepsi masyarakat tentang penis yang lebih kecil dari ukuran normal tidaklah benar”, Ucap nya. “Ada berbagai macam faktor yang mungkin mendorong beberapa pria merasakan bahwa alat kelamin mereka tidak terlihat sebagaimana mestinya, termasuk apa yang mereka lihat dalam budaya populer.”
Bajic memberi catatan bahwa seks heteroseksual yang memuaskan bagi sebagian besar wanita, “Tidak dimulai dengan penetrasi laki-laki dan diakhiri oleh orgasme laki-laki. Terkadang, melalui pembicaraan, banyak pria yang saya tangani menyadari bahwa mereka memiliki masalah citra tubuh lainnya dan bahwa harapan mereka tentang ukuran penis tidak sesuai,” ucapnya.
Beberapa pria memang memiliki kondisi medis yang menyebabkan penis lebih kecil dari ukuran rata-ratanya:
Mikropenis. Sekitar 6 dari 1000 pria memiliki mikropenis, atau penis yang berukuran kurang dari 2,8 inch ketika meregang. Ini dapat terjadi ketika bayi laki-laki tidak mendapatkan cukup testosterone (hormon seks pria) sebelum lahir.
Penyakit peyroni. Kondisi ini menyebabkan penumpukan jaringan parut pada penis, menyebabkan penis membengkok dan pada beberapa pria penis menjadi pendek. Pria dengan penyakit peyronie mungkin mengalami masalah ereksi, tetapi ada perawatan yang dapat membantu.
Apakah Pembedahan adalah Tindakan yang Benar?
Beberapa cara pembedahan dapat merubah penampilan penis anda. Ini termasuk prosedur yang beru baru ini disetujui oleh FDA, yang disebut sebagai blok penis silikon yang sudah dibentuk sebelumnya (Himplant, dulu disebut Penuma).
Himplant belum tersedia dimana-mana, kata O’Leary, yang telah melakukan operasi dan mengatakan dia puas dengan hasilnya. Ia berkata, ini termasuk prosedur kosmetik sehingga tidak dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan.
“Himplant merupakan implan silikon, panjang lengan silikon sekitar dua pertiga dari panjang penis, yang ditanam dibawah kulit untuk membuat penis menjadi lebih tebal,” ucap nya. Namun penelitian menunjukkan ini tidak berpengaruh banyak terhadap panjang penis.
Anda menjalani operasi ini dengan anestesi umum di rumah sakit.
“Operasi ini harus dikontrol dengan hati-hati dan hanya dapat dilakukan oleh ahli urologi yang paham mengenai anatomi penis dan operasi itu sendiri, dan memiliki latar belakang juga pengalaman yang diperlukan untuk melakukan itu,” Ucap O’Leary.
Dalam sebuah penelitian, dari 400 pria yang menjalani operasi ini, lebar penis meningkat sebanyak 56%. Pria melaporkan bahwa sebagian besar dari mereka puas dengan hasilnya, termasuk peningkatan kepercayaan diri dan harga diri yang lebih tinggi.
Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk infeksi dan bekas luka pasca operasi, ucap O’Learly. Ia juga berkata, di kemudian hari implan dapat bergeser dari tempatnya.
Bajic mengatakan, beberapa pria “menanam, bukan menabur.” Yang artinya penis mereka dapat tampak kecil bagi mereka ketika tidak ereksi. Jika mereka menjalani operasi lengan silikon, “Implan selalu menjaga penis pada panjang yang sama.” Sehingga itu mungkin tidak terlihat lebih kecil ketika tidak ereksi.
Jenis lainnya dari operasi adalah pelepasan ligament suspensori. Dokter melakukan operasi ini pada pria yang penisnya mengarah ke bawah ketika sedang ereksi. Operasi ini membuat potongan pada ligament di atas skrotum anda untuk membantu ereksi anda terlihat normal. Bajic mengatakan, tetapi ini tidak meningkatkan panjang atau ukuran penis anda saat ereksi.
Jika anda tertarik pada operasi untuk perawatan ukuran penis atau proses ereksi anda, buat janji dengan ahli urologi, ucap Bajic.
Dia telah merawat beberapa pria yang telah melakukan perawatan pembesaran penis seperti injeksi silikon atau lemak. “saya jamin, mereka tidak mendapatkan hasil yang mereka harapkan,” ucap nya. Ia juga mengatakan, perawatan ini tidak berhasil dan terkadang menjadi berbahaya.
Apa yang Berhasil: Penurunan berat badan, Olahraga, Manscaping
Tidak tertarik pada pembedahan penis? Beberapa perawatan sederhana non medis dapat dilakukan, termasuk merawat diri atau “manscaping,” dapat meningkatkan penampilan alat kelamin anda, ucap O’Leary.
“Beberapa pria mencoba untuk mencukur dan waxing rambut kemaluan mereka, dan itu dapat membuat penis anda lebih menonjol” Ucap nya.
Penurunan berat badan adalah cara lain untuk meningkatkan tampilan kemaluan anda. Ketika pria menambah berat badan seiring bertambahnya usia, mereka cenderung mendapatkan lemak pada area di depan alat kelamin mereka. Ini dapat menutupi bagian dari penis anda dan membuat itu tampak lebih kecil, ucap nya. Menurunkan berat badan dapat membantu penis anda terlihat lebih besar (jika dibandingkan).
Sedot lemak juga dapat menghilangkan kelebihan lemak di sekitar tubuh atau area kemaluan anda untuk membantu penis anda lebih menonjol. Seperti operasi lainnya, sedot lemak dapat terjadi komplikasi.
Berolahraga juga dapat membantu penis tampak lebih besar, ucap O’Leary. Olahraga rutin dapat membantu mengurangi ukuran “Perut buncit” anda, sehingga penis anda tampak lebih besar. Kebugaran juga dapat meningkatkan kepercayaan diri anda di ranjang.
Terkait:Kebersihan Pribadi dan Kesehatan Seksual
Pompa, Beban, Peregangan: Hasil Campuran
Anda dapat melihat perawatan ini ditayangkan di TV, online, atau pada majalah pria sebagai cara untuk memanjangkan penis anda:
Alat ereksi vakum. Pompa vakum digunakan untuk merawat pria dengan disfungsi ereksi (DE), kondisi umum dimana anda memiliki masalah untuk mengalami atau mempertahankan ereksi. Alat ini cocok untuk penis anda, dan udara dipompa keluar untuk membuat kedap udara.
“Anda perlu menggunakan cincin penis dengan alat ini. Ini menarik lebih banyak darah menuju ke penis untuk membantu tetap ereksi, tetapi itu tidak akan membuat penis anda menjadi lebih besar,” ucap “O’Leary. Menggunakan alat vakum terlalu sering dapat merusak jaringan pada penis anda dan membuat ereksi menjadi lebih lemah.
Beban traksi. Anda dapat mengikat beban atau alat traksi (terkadang disebut pemanjang penis) pada penis anda yang tidak ereksi untuk mencoba meregangkannya. Terapi traksi dapat meningkatkan panjang penis non-ereksi pada beberapa pria hingga 2 sentimeter (sedikit lebih dari ¾ inch). Namun ini hanya diperbolehkan untuk pria dengan penyakit peyroni tahap awal. Beban ini dapat merusak penis anda.
Jelqing. Ini merupakan olahraga dimana anda meletakkan jempol dan jari telunjuk anda pada penis non-ereksi anda dan menarik secara berulang untuk meningkatkan ukurannya. Tidak ada bukti bahwa jelqing ini berhasil.
Tablet, suplemen, krim, dan losion. Krim yang dijual bebas, maupun suplemen, vitamin, atau tablet mineral yang mengklaim dapat memperbesar ukuran penis, tidak berfungsi sama sekali. Mereka juga dapat mengandung bahan kontaminan seperti pestisida.
Kunjungi dokter anda sebelum membeli perawatan untuk memperbesar penis anda yang dijual bebas, ucap O’Leary. “Semua iklan di TV yang menjanjikan perawatan apapun akan menambah panjang penis anda? tidak ada satu pun yang berhasil. Itu semua tipuan belaka.” Ucap nya.
Jika anda tidak puas dengan ukuran penis anda, pertimbangkan untuk terapi seks sebelum menjalani operasi atau perawatan apa pun lainnya, keduanya merupakan saran dari ahli urologi.
W. Myler Hassler, terapis seks bersertifikat di Atlanta, merawat pria heteroleksual dan LGBT yang khawatir penis mereka tidak cukup besar.
“Beberapa pria disosialisasikan untuk percaya bahwa penis mereka terlalu kecil karena cerita yang mereka dengar dari sekolah menengah dari teman-temannya yang berbicara tentang ukuran penis mereka, atau mereka mungkin mereka melihat pria lain yang lebih besar.” Ucap nya.
Pertama, Hassler meninjau riwayat seksual mereka untuk mengetahui pengalaman buruk dari masa lalu mereka, atau kritik dari pasangan seks nya saat ini, yang telah memicu rasa malu atau rasa bersalah tentang tubuh mereka.
“Saya bekerja dengan mereka untuk membantu mereka menyadari bahwa yang penting bukan seberapa besar penis anda, tetapi tentang fungsi seksual dan kualitas keintiman anda.” Ucap nya.
