Mofacort merupakan obat topikal yang mengandung mometasone furoate. Cara kerja obat ini dengan mengaktifkan zat alami pada kulit sehingga menghambat sintesis mediator penyebab inflamasi (peradangan), kemerahan, dan gatal-gatal . Efek ini dapat mengatasi kondisi kulit seperti psoriasis (peradangan kronis pada kulit), eksim, alergi dan ruam.
Indikasi Obat
Mofacort digunakan untuk pengobatan inflamasi dan pruritus dan dermatoses yang responsif terhadap kortikosteroid seperti psoriasis dan atopic dermatitis.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
Perhatian : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis : 1 kali sehari
Aturan Pakai : Dioleskan tipis pada daerah yang sakit, jangan dibalut.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan krim, lotio, salep mometasone furoate 0,1% dan kortikosteroid lainnya atau bahan yang terkandung di dalamnya.
Hentikan penggunaan obat jika terjadi iritasi atau sensitisasi dan gunakan pengobatan yang sesuai.
Hindari penggunaan obat pada area mata.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita tuberkulosis dan herpes simplex, karena akan memperparah keadaan.
Efek samping
Mofacort umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Mofacort meliputi:
Rasa terbakar
Pruritis,
Tingling / stinging
Atrofi kulit
Parasthesia
Interaksi obat
Sejauh ini belum ditemukan interaksi obat Mofacort dengan obat lain.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan krim, lotio, salep mometasone furoate 0,1% dan kortikosteroid lainnya atau bahan yang terkandung di dalamnya.
Hentikan penggunaan obat jika terjadi iritasi atau sensitisasi dan gunakan pengobatan yang sesuai.
Hindari penggunaan obat pada area mata.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Kehamilan
Bahan aktif Mofacort berupa Mometasone Furoate digolongkan sebagai obat kategori C untuk ibu hamil. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi sebaiknya obat ini hanya digunakan berdasarkan hasil konsultasi kepada dokter spesialis kandungan jika sangat dibutuhkan saja selama masa kehamilan.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Bahan aktif Mofacort berupa Mometasone Furoate belum diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Mometasone Furoate dianggap masih cukup aman digunakan ibu menyusui asalkan sesuai dosis anjuran. Oleh karena itu, penggunaan obat ini dianggap cukup aman asalkan digunakan dalam dosis anjuran dan sebaiknya pemberian dijauhkan dari area payudara, di beri jeda waktu sebelum pemberian ASI setelah pemakaian obat, hal itu untuk menghindari kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.