Urotractin 400 mg Merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih baik akut maupun kronis. Urotractin mengandung asam pipemidat mekanisme kerja obat ini adalah dengan menghambat DNA girase pada proses sintesis DNA. Obat ini termasuk golongan quinolone dan mempunyai struktur molekul yang berkaitan dengan golongan Nalidixic acid, Oxolinic acid dan Piromidic acid.
Indikasi Obat
Urotractin diindikasikan untuk mengobati infeksi saluran kemih kelamin yang disebabkan mikro organisme gram positif & gram negatif yang sensitif.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Dosis umum : 2 x sehari 1 kapsul tiap 12 jam selama minimum 10 hari untuk mencegah kemungkinan kambuh.
Aturan Pakai :
Gunakanlah obat ini setelah makan.
Jangan menghentikan terapi dengan Urotractin kecuali atas instruksi
dokter. Berhenti mengonsumsi obat antibiotik sebelum waktunya dapat
membuat infeksi kambuh dan lebih sulit diobati.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Pasien hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini.
Peringatan :
Beri tahu dokter jika sedang menderita gagal ginjal, gagal hati, sirosis, porfiria, atau epilepsi. Obat yang mengandung asam pipemidat tidak dianjurkan untuk orang yang mengalami kondisi tersebut.
Diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan Urotractin jika sedang hamil atau menyusui.
Selama mengonsumsi Urotractin, gunakan tabir surya dan pakaian
tertutup saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Asam
pipemidat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari.
Informasikan kepada dokter mengenai semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang digunakan.
Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum.
Efek Samping
Urotractin umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Urotractin meliputi :
Mual, nyeri perut, eksantema atau urtikaria, gangguan neurosensorik, gangguan psikologis dengan vertigo & pusing.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Urotractin dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Urotractin dengan obat-obat berikut :
Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari clozapine.
Peningkatan risiko terjadinya keracunan teofilin, seperti mual, muntah, jantung berdebar, atau kejang.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan gagal ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Ibu hamil dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu hamil :
Kategori C: Studi
pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap
janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Berdasarkan temuan tersebut, obat antibiotik quinolone, seperti asam
pipemidat, tidak boleh digunakan oleh ibu hamil kecuali jika disarankan
oleh dokter.
Penggunaan pada Ibu menyusui :
Asam pipemidat boleh digunakan selama masa menyusui dengan arahan dari
dokter. Akan tetapi, penggunaan antibiotik lain lebih disarankan jika
bayi terlahir prematur atau menderita defisiensi G6PD.