Deskripsi Obat

Eperisone HCl merupakan obat yang digunakan untuk meringankan kejang otot yang berhubungan dengan gangguan otak dan tulang belakang tertentu, cedera kepala atau tulang belakang, atau kondisi lainnya yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Eperisone HCl merupakan relaksan otot skeletal yang bekerja secara sentral yang menurunkan sensitivitas spindel otot melalui penghambatan terhadap keluarnya cairan secara spontan dari saraf γ-motor. Eperisone juga menunjukkan aksi vasodilatasi melalui penghambatan masuknya ion Ca.

Indikasi Obat

Meringankan kejang otot yang berhubungan dengan gangguan otak dan tulang belakang tertentu, cedera kepala atau tulang belakang, atau kondisi lainnya yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang.

Dosis Obat dan Aturan Pakai

Dosis dewasa: Sehari 3 kali 1 tablet. Aturan pakai: Harus dikonsumsi saat makan.

Kontra Indikasi dan Peringatan

Tidak digunakan pada penderita myasthenia gravis, ibu menyusui. Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan hati, lansia, dan ibu hamil.

Efek Samping

Reaksi anafilaksis, sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik, kelemahan, mengantuk, pusing, mual, muntah, diare, sembelit, rasa tidak nyaman pada perut, nyeri perut, kelelahan, anoreksia, peningkatan rasa haus, sakit kepala, mati rasa pada ekstremitas, insomnia, ruam kulit, hot flushes.

Interaksi Obat

Dapat meningkatkan risiko efek yang merugikan dari methocarbamol

Pengawasan Klinis

Sampaikan pada dokter atau apoteker jika pernah mengalami reaksi hipersensitivitas atau alergi saat mengonsumsi Eperisone HCl. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi.

Penggunaan pada Ibu hamil dan Ibu Menyusui

Penggunaan pada Ibu hamil: Penggunaan Eperisone HCl pada ibu hamil jika sangat dibutuhkan dan atas anjuran dokter. Tidak boleh digunakan sembarangan atau tanpa pengawasan medis terutama pada trimester pertama. Penggunaan pada Ibu Menyusui: Penggunaan Eperisone HCl dikontraindikasikan untuk ibu menyusui.