Captopril 50 mg mengandung zat aktif captopril yang merupakan obat antihipertensi yang termasuk golongan ACE inhibitor. Obat ini bekerja dengan menghambat perubahan angiotensin 1 menjadi angiotensin 2 sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron. Vasodilatasi secara langsung akan menurunkan tekanan darah sedangkan berkurangnya aldosteron akan menyebabkan ekskresi air dan natrium dan retensi kalium. Penurunan kadar angiotensin berpengaruh terhadap retensi air dan natrium, selain itu menyebabkan terjadinya vasodilatasi kapiler dan penurunan tekanan darah.
Indikasi Obat
Captopril diindikasikan untuk pengobatan hipertensi ringan sampai
sedang. Pada hipertensi berat, captopril digunakan bila terapi standar
tidak efektif atau tidak dapat digunakan. Pengobatan gagal jantung
kongestif, digunakan bersama dengan diuretik dan bila mungkin dengan
digitalis.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
hipertensi : 12,5mg 3 kali sehari, bisa dinaikkan maksimal 450mg; gagal jantung : 12,5-25mg 3 x sehari
Aturan Pakai :
Gunakanlah obat ini sesudah makan.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Pasien yang hipersensitif terhadap Captopril dan inhibitor ACE lainnya.
Dikontraindikasikan pada wanita hamil, ibu menyusui, gagal ginjal, stenosis aorta.
Peringatan :
Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Captopril
tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau
obat golongan ACE inhibitorlain, seperti lisinopril, ramipril, dan perindopril.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat angiodema, terutama yang terjadi setelah mengonsumsi obat golongan ACE inhibitor.
Beri
tahu dokter jika Anda menderita lupus, penyakit ginjal, gangguan
elektrolit, penyakit liver, diabetes, kelainan pada jantung atau
pembuluh darah jantung, penyakit arteri perifer, atau penyakit pada
jaringan ikat, seperti sindrom Marfan, sindrom Sjogren, dan skeloderma.
Beri
tahu dokter jika Anda menderita penyakit ginjal atau diabetes dan
menjalani pengobatan dengan aliskiren. Captopril tidak boleh digunakan
pada kondisi ini.
Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani prosedur cuci darah (hemodialis) atau pernah menjalani transplantasi organ.
Konsultasikan mengenai penggunaan captopril ke dokter jika Anda
menderita dehidrasi atau kondisi yang menyebabkan dehidrasi, seperti
diare atau muntah terus menerus, baik sebelum maupun selama mengonsumsi
captopril.
Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang
memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi captopril, karena obat ini
dapat menyebabkan pusing.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, berencana
untuk hamil, atau sedang menyusui. Captopril tidak disarankan untuk ibu
hamil, terutama pada trimester 2 dan 3.
Beri tahu dokter mengenai semua obat antihipertensi yang Anda
gunakan sebelum captopril. Informasikan juga ke dokter jika sedang
menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal, guna
mengantisipasi interaksi obat.
Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan captopril sebelum menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi captopril.
Efek Samping
Captopril umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Captopril meliputi :
Proteinuria,
peningkatan urea dan kreatinin dalam darah, idiosinkrasi, ruam,
pruritus, neutropenia, anemia, trombositopenia, hipotensi.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Captopril dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Captopril dengan obat-obat berikut :
Obat-obat immunosupressant : telah dikaitkan dengan diskrasia darah pada pasien gagal ginjal yang menggunakan captopril.
Suplemen kalium atau diuretik yang mengandung kalium : dapat terjadi peningkatan kalium dalam serum yang signifikan.
Probenecid : dapat mengurangi bersihan ginjal dari captopril.
Obat anti-inflamasi nonsteroid : dapat mengurangi efek anitihipertensi captopril.
Diuretik
: dapat meningkatkan efek antihipertensi captopril. Captopril
dilaporkan bekerja secara sinergis dengan vasodilator perifer seperti
minoxidil.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Ibu hamil dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu hamil :
Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko
terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin
lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang
mengancam jiwa.
Penggunaan pada Ibu menyusui :
Captopril terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi obat ini tanpa arahan dari dokter.
atribut produk
Atribut
Bentuk Produk
Tablet
Nomor di dalam kotak
1 strip @ 10 tablet
Berat
50 mg
Jenis Kelamin
Laki laki, perempuan
Kelompok Usia Pengguna
Dewasa
PT. Dexa Medica
Pt.Dexa Medica
Dexa Medica, salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, telah secara konsisten menggunakan kemampuan penelitiannya yang canggih untuk memprioritaskan kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. Mottonya adalah pemanfaatan keahlian untuk mempromosikan kesehatan adalah konsekuensi alami dari komitmen jangka panjangnya meningkatkan perawatan kesehatan bagi semua orang.