Amlodipine Besilate 10 mg mengandung zat aktif amlodipine, yang merupakan obat antihipertensi Calcium Channel Blockers (CCB). Obat ini figunakan sebagai pengobatan lini pertama hipertensi dan dapat digunakan sebagai agen tunggal untuk mengontrol tekana darah pada sebagian besar oasien. pasien yang tidak cukup terkontrol dengan obat antihipertensi tunggal (selain amlodipine) dapat memperoleh manfaat dari penambahan amlodipine yang telah digunakan dalam kombinasi dengan diuretik thiazide, blocker,adrenoceptor blocking agent, atau ACE inhibitor. selain untuk antihipertensi obat ini dapat digunakan untuk meredakan nyer dada atau angina, membuat aliran darah menjadi lebih lancar, dan untuk mencegah stroke dan serangan jantung.
Indikasi Obat
Amlodipine Besilate diindikasikan untuk pengobatan hipertensi dan dapat digunakan sebagai bahan tungal untuk mengontrol tekanan darah pada sebagian besar penderita. Amlodipine dapat digunakan sendiri sebagai monoterapi atau dikombinasikan dengan obat-obat antiangina lainnya.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Dewasa : Hipertensi dan angina : Dosis awal 1 x sehari 1 tablet, dapat ditingkatkann hingga dosis max 10 mg.
Lansia : Dosis awal 2,5 mg 1 kali sehari .
Aturan Pakai :
Diberikan sesudah makan.
Dosis yang dianjurkan untuk chronic stable atau angina nasospatik adalh 5-10 mg, dan dosis yang lebih rendah untuk pasien lanjut usia dan pasien gagal jantung fungsi hati.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Pasien yang hipersensitif terhadap Dihydropyridine. Syok kardiogenik, aortic stenosis yang nyata secara klinik, angina tidak stabil.
Peringatan :
Penggunaan pada penderita dengan kegagalan fungsi hati.
Penggunaan pada penderita kegagalan jantung.
Penggunaan penderita kegagalan jantung.
Penggunaan pada penderita lanjut usia.
Efek Samping
Amlodipine umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Amlodipine meliputi :
Sakit kepala, edema, lelah, mengantuk, mual, sakit perut, flushing, jantung berdebar, dan pusing.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Amlodipine dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Amlodipine dengan obat-obat berikut :
Amlodipine aman diberikan bersama dengan diuretik thiazide, a-blocker, b-blocker, inhibitor angiotensin-converting enzyme, long-acting nitrat, nitroglycerine sublingual, obat-obat antiinflamasi non steroid, antibiotika, dan obat hipoglikemik oral.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Kehamilan dan Menyusui
Penggunaan pada Kehamilan :
Kategori C : Studi pada binatang menunjukan bahwa adanya bahaya yang bisa terjadi pada janin.
Penggunaan pada Ibu Menyusui :
Data yang terbatas melaporkan bahwa Amlodipine dapat terserap ke dalam ASI.