Clonidine adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Clonidine merupakan obat dalam bentuk tablet yang dikemas dalam bentuk strip dan termasuk golongan obat keras yang hanya boleh dikonsumsi berdasarkan resep dokter.
Clonidine merupakan obat antihipertensi yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih cepat atau lancar. Saat darah mengalir dengan lancar, tekanan darah secara langsung akan menurun. Selain mengobati hipertensi, clonidine juga bisa digunakan untuk mengobati nyeri kronis akibat kanker, mengurangi gejala hot flashes pada wanita menopause.
Indikasi Obat
Clonidine merupakan obat antihipertensi yang bekerja dengan cara
melebarkan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih cepat atau
lancar. Saat darah mengalir dengan lancar, tekanan darah secara
langsung akan menurun. Selain mengobati hipertensi, clonidine juga bisa
digunakan untuk mengobati nyeri kronis akibat kanker, mengurangi gejala
hot flashes pada wanita menopause.
Dosis Obat atau Aturan Pakai
Perhatian: Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter
dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang
tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Clonidine HCl untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi)
Dosis Dewasa: Dosis awal 50-100 mcg, 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setiap 2-3 hari, sesuai respons tubuh pasien. Dosis pemeliharaan 300-1.200 mcg per hari yang diberikan dalam dosis terbagi. Dosis maksimal 2.400 mcg per hari.
Aturan Pakai:
Ikuti anjuran dokter atau lihat petunjuk obat pada dalam kemasan sebelum mengonsumsi.
Gunakanlah obat ini sesudah makan atau pada saat makan. Lebih baik dikonsumsi di jam yang sama setiap harinya.
Hati-hati pada saat mengonsumsi obat ini apabila Anda lupa, segeralah konsumsi jika dosis berikutnya dengan jeda waktu panjang.
Hati-hati apabila anda mengonsumsi obat ini dengan dosis berikut jarak waktu yang dekat abaikan saja dengan dosis yang sebelumnya atau lupa mengonsumsi. Jangan menggandakan dosis.
Efek Samping
Clonidine HCl umumnya memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Efek
samping Clonidine HCl meliputi:
Mengantuk.
Sakit Kepala.
Sembelit.
Mual dan muntah.
Hilang nafsu makan.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan dosis tinggi melebihi
anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Clonidine HCl dapat berupa insomnia atau sulit tidur, lemas atau lesu, mulut terasa kering. Jika
kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum
dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Sampaikan pada dokter anda jika memiliki atau pernah mengalami reaksi alergi terhadap Clonidine HCl.
Hati-hati pada penderita penyakit kardiovaskular seperti gangguan irama jantung, penyakit jantung koroner, darah rendah (hipotensi), penyakit raynaud, serangan jantung dan stroke segera beritahu dokter Anda.
Hati-hati pada penderita penyakit ginjal, depresi, atau gangguan perut atau usus.
Segera beritahu dokter jika anda sedang hamil atau menyusui.
Segera beritahu dokter Anda apabila terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius dan overdosis terhadap pengonsumsian obat ini.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Clonidine HCl bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Clonidine HCl
dengan obat-obat berikut:
Obat Methylphenidate, jika digunakan bersamaan dapat menyebabkan risiko peningkatan terjadinya henti jantung secara mendadak disebabkan karena aritmia.
Obat Fenobarbital, jika digunakan bersamaan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya risiko kantuk berat, linglung atau kesulitan berpikir.
Obat Amitriptyline atau obat phenothiazine, jika digunakan bersamaan dapat menyebabkan penurunan efektivitas clonidine dan meningkatkan risiko terjadinya hipotensi ortostatik.
Obat digoxin atau haloperidol, jika digunakan bersamaan dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung.
Pengawasan Klinis
Sebelum
dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Sampaikan pada dokter anda jika memiliki atau pernah mengalami reaksi alergi terhadap Clonidine HCl.
Hati-hati
pada penderita penyakit kardiovaskular seperti gangguan irama jantung,
penyakit jantung koroner, darah rendah (hipotensi), penyakit raynaud,
serangan jantung dan stroke segera beritahu dokter Anda.
Hati-hati pada penderita penyakit ginjal, depresi, atau gangguan perut atau usus.
Segera beritahu dokter jika anda sedang hamil atau menyusui.
Segera
beritahu dokter Anda apabila terjadi reaksi alergi obat, efek samping
yang serius dan overdosis terhadap pengonsumsian obat ini.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Kehamilan
Obat Clonidine HCl yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dengan golongan kategori C. Untuk
menghindari risiko yang mungkin terjadi sebaiknya obat ini hanya digunakan berdasarkan
hasil konsultasi kepada dokter spesialis
kandunganjika sangat dibutuhkan saja
selama masa kehamilan.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Obat Clonidine HCl yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah ini dapat terserap ke dalam Air Susu Ibu (ASI) bila sedang menyusui. Jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
atribut produk
Atribut
Bentuk Produk
Tablet
Nomor di dalam kotak
10 strip x 10 tablet
Berat
0,15 mg
Jenis Kelamin
Laki laki, perempuan
Kelompok Usia Pengguna
Dewasa
kimia farma
kimia farma
PT Kimia Farma Tbk telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan (healthcare) terintegrasi di Indonesia. Hal ini didukung melalui kegiatan manufaktur farmasi, riset dan pengembangan, distribusi dan perdagangan, pemasaran, ritel farmasi, laboratorium klinik dan klinik kesehatan.Membangun kesehatan dan ketahanan nasional sebagai bentuk program “BUMN Untuk Indonesia”.