Clavamox 500mg adalah antibotik yang memiliki kandungan Amoxicillin trihydrat 500mg dan Clavulanate potassium 125mg, digunakan untuk mengatasi infeksi saluran napas bagian atas, infeksi saluran napas bagian bawah, infeksi saluran urogenital, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi, infeksi gigi, infeksi lain seperti sepsis absorbsi, sepsis puerperal, sepsis intrabdominal.
Indikasi Obat
Clavamox merupakan antibiotik penisilin yang diindikasikan untuk infeksi saluran pernafasan bagian atas & bawah, kulit & jaringan
lunak, infeksi saluran kemih & kelamin, dan infeksi lainnya
(osteomielitis/radang sumsum tulang, septikemia/keracunan darah oleh
bakteri patogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri
tersebut, peritonitis/radang selaput perut, infeksi sesudah operasi).
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Dewasa dan anak diatas 12 tahun: sehari 3x1 kaplet 250 mg; infeksi
berat: sehari 3x1 kaplet 500 mg.
Aturan Pakai :
Gunakanlah obat ini setelah makan.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Pasien hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini.
Penderita gangguan fungsi hati.
Peringatan :
Jangan mengonsumsi
Clavamox jika Anda alergi terhadap amoxicillin, asam klavulanat, atau
antibiotik jenis beta laktam, seperti antibiotik golongan penisilin,
sefalosporin, atau carbapenem.
Beri
tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal,
radang usus, kolestasis, penyakit liver, mononukleosis, eksim, atau
asma.
Beri tahu
dokter jika Anda berencana menjalani vaksinasi selama menggunakan
Clavamox, karena obat ini bisa menurunkan efektivitas vaksin bakteri
hidup, seperti vaksin BCG.
Beri
tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi pil KB. Amoxicillin dan asam
klavulanat yang terkandung di dalam Clavamox dapat menurunkan
efektivitas pil KB.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Clavamox.
Efek Samping
Clavamox umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Clavamox meliputi :
Diare, mual, muntah, rasa tidak enak pada abdomen, sakit kepala; ruam
kulit, urtikaria; vaginitis, kandidiasis; hepatitis sementara, ikterus
kolestatik.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati
saat menggunakan Clavamox dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi
antara Clavamox dengan obat-obat berikut :
Peningkatan risiko terjadinya reaksi alergi pada kulit jika digunakan dengan allopurinol.
Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin.
Peningkatan risiko terjadinya efek samping amoxicillin jika digunakan dengan probenecid.
Peningkatan kadar methotrexate di dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Penurunan efektivitas amoxicillin jika digunakan dengan chloramphenicol, makrolid, sulfonamida, atau tetracycline HCl.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi hati.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu Hamil :
Kategori B: Studi
pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap
janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Penggunaan pada Ibu Menyusui :
Amoxicillin yang terkandung dalam
Clavamox dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.