Etoricoxib adalah zat aktif yang berfungsi menghilangkan gejala pada pengobatan osteoartritis, menghilangkana nyeri kornik muskuloskeletal, menghilangkan nyeri akut pada pembedahan prngobatan gigi, menghilangkan nyeri artritis gout akut.
Indikasi Obat
Etoricoxib diindikasikan untuk meredakan tanda2 & gejala2 OA, RA & Ankilosing Spondilitis pada orang dewasa.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Kondisi: ankylosing spondylitis dan rheumatoid arthritis. 60 mg, 1 kali sehari. Bila perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 90 mg, 1 kali sehari.
Kondisi:Osteoarthritis. 30 mg, 1 kali sehari. Bila perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 60 mg, 1 kali sehari.
Kondisi: Serangan asam urat dan dismenore. 120 mg, 1 kali sehari dengan durasi pengobatan maksimal 8 hari.
Kondisi: Nyeri akut, misalnya setelah cedera atau operasi 90 mg, 1 kali sehari dengan durasi pengobatan maksimal 3 hari.
Aturan Pakai :
Gunakanlah obat ini setelah makan.
Telan
etoricoxib tablet secara utuh dengan bantuan segelas air putih tanpa
membelah, mengunyah, atau menghancurkannya terlebih dahulu.
Konsumsilah
etoricoxib secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya.
Penggunaan obat ini dapat dihentikan ketika nyeri sudah tidak muncul
kembali
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Bila memungkinkan, periksalah tekanan
darah Anda setiap hari dengan menggunakan tensimeter yang mudah
digunakan, terutama jika memiliki hipertensi. Penggunaan etoricoxib
dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk hipertensi.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Pasien hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini.
Penderita gagal jantung, serangan jantung, operasi bypass, nyeri dada (angina), penyakit arteri perifer, stroke atau mini stroke.
Peringatan :
Jangan memberikan etoricoxib kepada anak usia di bawah 16 tahun.
Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda berencana atau baru saja menjalani operasi bypass jantung. Etoricoxib tidak boleh digunakan pada kondisi tersebut.
Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gagal jantung, penyakit arteri perifer, angina pektoris, hipertensi, stroke, transient ischemic attack (TIA), penyakit ginjal, diabetes, penyakit liver, lupus, asma, tukak lambung, gangguan perdarahan, atau radang usus.
Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan etoricoxib pada pasien usia di atas 65 tahun.
Beri tahu dokter jika memiliki kebiasaan merokok atau kesulitan mengurangi kebiasaan tersebut.
Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Informasikan kepada dokter jika Anda
sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
Jangan langsung mengemudi atau
melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan
etoricoxib. Obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing.
Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan etoricoxib.
Efek Samping
Etoricoxib umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Etoricoxib meliputi :
Mual dan muntah, diare, heartburn, sakit kepala, mengi cemas, sariawan, perubahan rasa pada lidah.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati
saat menggunakan Etoricoxib dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi
antara Etoricoxib dengan obat-obat berikut :
Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat antikoagulan, seperti warfarin.
Penurunan efektivitas obat diuretik atau obat antihipertensi.
Peningkatan risiko terjadinya tukak atau luka pada saluran pencernaan jika digunakan dengan aspirin untuk penyakit jantung.
Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lithium, methotrexate, salbutamol tablet, atau minoxidil.
Penurunan efektivitas etoricoxib jika digunakan bersama rifampicin.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu Hamil :
Usia kehamilan ≤20 minggu : Kategori C: Studi pada binatang
percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi
belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Usia kehamilan >20 minggu : Kategori D: Ada bukti bahwa
kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam
kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih
besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang
mengancam nyawa.
Penggunaan pada Ibu Menyusui :
Etoricoxib umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai anjuran dokter. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan
dokter mengenai alternatif obat yang lebih aman untuk ibu menyusui dan
bayi yang sedang menyusu.
atribut produk
Atribut
Bentuk Produk
Tablet
Nomor di dalam kotak
30 tab
Berat
60 mg
Jenis Kelamin
Laki laki, perempuan
Kelompok Usia Pengguna
Dewasa
Novell
Novell
PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah perusahaan farmasi Indonesia yang memproduksi obat-obatan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998. Novell memposisikan dirinya sebagai salah satu penyedia produk farmasi berkualitas dunia untuk pasien dan mitra internasional