Simvastatin 10 mg merupakan obat untuk menurunkan kolestrol. Simvastatin tersedia dalam bentuk tablet salut selaput yang dikemas dalam bentuk strip dan termasuk obat golongan keras, yang hanya boleh dikonsumsi berdasarkan anjuran dokter.
Simvastatin 10 mg merupakan obat untuk menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (low-density lipoprotein) pada penderita hiperkolesterolemia primer.
Indikasi Obat
Terapi dengan lipid-altering agents dapat dipertimbangkan penggunaannya pada individu yang mengalami peningkatan resiko atherosklerosis vaskuler yang disebabkan oleh hiperkolesterolemia. Terapi dengan lipid-altering agents merupakan penunjang pada diet ketat, bila respon terhadap diet dan pengobatan non-farmakologi tunggal lainnya tidak memadai. Penyakit jantung koroner pada penderita dengan penyakit jantung koroner dan hiperkolesterolemia, simvastatin diindikasikan untuk: Mengurangi resiko mortalitas total dengan mengurangi kematian akibat penyakit koroner. Mengurangi resiko miokardial infarktion non fatal. Mengurangi resiko pada pasien yang menjalani prosedur revaskularisasi miokardial. Hiperkolesterolemia menurunkan kadar kolesterol total dan LDL pada penderita hiperkolesterolemia primer (Tipe II A dan IIb).
Dosis Obat dan Aturan Pakai
Perhatian: Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter
dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang
tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Simvastatin 10 mg untuk mendurunkan kadar kolesterol.
Awal sehari 5 - 10 mg dosis tunggal pada malam hari.
Dosis awal untuk pasien dengan hiperkolesterolemia ringan sampai sedang 5 mg sehari.
Pengaturan dosis dilakukan dengan interval tidak kurang dari 4 minggu
sampai maksimum 40 mg sehari sebagai dosis tunggal malam hari.
Aturan Pakai.
Gunakanlah obat sesuai anjuran dokter atau lihat aturan pakai yang sudah tertera dalam kemasan.
Gunakanlah atau konsumsilah obat sesudah makan atau pada saat makan.
Hati-hati pada saat mengonsumsi obat ini apabila Anda lupa, segeralah konsumsi jika dosis berikutnya dengan jeda waktu panjang.
Hati-hati apabila anda mengonsumsi obat ini dengan dosis berikut jarak
waktu yang dekat abaikan saja dengan dosis yang sebelumnya atau lupa
mengonsumsi. Jangan menggandakan dosis.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum dan
selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Hipersensitivitas terhadap simvastatin atau komponen obat.
Hati-hati penderita penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum yang menetap yang tidak jelas penyebabnya.
Sampaikan kepada dokter jika Anda penderita penyakit jantung yang menjalani terapi dengan amiodarone, amlodipine, diltiazem, verapamil, atau ranolazine.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya hanya digunakan
jika sangat diperlukan saja.
Efek Samping
Simvastatin umumnya memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Efek
samping Simvastatin meliputi:
Gangguan pencernaan.
Sakit Kepala.
Mialgia.
Konstipasi.
Miopati.
Mual.
Muntah.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat
menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Simvastatin dapat berupa nyeri perut, lemas atau lesu dan kerusakan jaringan otot. Jika kondisi ini
terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Simvastatin bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Simvastatin
dengan obat-obat berikut:
Obat Immunosupresan, itrakonazol, gemfibrozil, niasin, dan eritromisin, jika digunakan bersamaan dapat menyebabkan peningkatan pada gangguan jaringan otot.
Obat antikoagulan kumarin, jika digunakan bersamaan dapat menyebabkan peningkatan resiko perdarahan.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan
selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Hipersensitivitas terhadap simvastatin atau komponen obat.
Hati-hati penderita penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum yang menetap yang tidak jelas penyebabnya.
Sampaikan kepada dokter jika Anda penderita penyakit jantung yang menjalani terapi dengan amiodarone, amlodipine, diltiazem, verapamil, atau ranolazine.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya hanya digunakan
jika sangat diperlukan saja.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu Hamil
Simvastatin dengan manfaat untuk menurunkan kolestrol merupakan obat dengan golongan kategori X yang dimana obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, dikarenakan obat ini dapat membahayakan atau dapat beresiko terhadap janin.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Simvastatin bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, simvastatin ini tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh ibu menyusui karena dapat terserap dalam Air Susus Ibu (ASI).