Profibrat merupakan obat anti kolesterol yang termasuk golongan fibrat. Obat ini digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida serum dan meningkatkan kadar HDL (lemak baik) pada penderita hiperkolesterolemia (tipe IIa) atau hipertrigliseridemia endogen murni (tipe IV) atau kombinasi (tipe IIb dan III) yang tidak merespons dengan cukup terhadap diet dan tindakan lain yang sesuai. Fenofibrate meningkatkan lipolisis (pemecahan lemak) dan eliminasi partikel yang kaya akan trigliserida dari plasma dengan mengaktifkan lipoprotein lipase (enzim untuk memecah lipid).
Indikasi Obat
Profibrat diindikasikan untuk hiperkolesterolemia (tipe IIA), hiperlipidemia kombinasi (tipe IIB dan
III), hipertrigliserida endogen (tipe IV) yang tidak memberikan respon
dengan cukup terhadap diet dan tindakan lain yang sesuai.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Dewasa: 300 mg per hari, dapat ditingkatkan menjadi 400 mg per hari. Pemeliharaan: 200 mg per hari
Aturan Pakai :
Gunakanlah obat ini bersama dengan makan.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Pasien hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini.
Penderita gangguan fungsi hati yang berat, gangguan fungsi ginjal, penyakit kandung empedu, anak-anak, wanita hamil dan menyusui.
Peringatan :
Jangan mengonsumsi profibrat jika Anda alergi terhadap obat ini, ketoprofen, atau obat golongan fibrat lain, seperti gemfibrozil. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit liver, batu empedu,
pankreatitis yang bukan disebabkan oleh trigliserida tinggi, gagal
ginjal, atau sedang menjalani cuci darah. Profibrattidak boleh
digunakan pada orang dengan kondisi tersebut.
Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita rhabdomyolysis, kelainan otot sejak lahir, diabetes, emboli paru, trombosis vena dalam, hipotiroidisme, hipoalbuminemia, atau kecanduan alkohol.
Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan
dengan profibrat karena akan melawan kerja profibrat dan meningkatkan
risiko terjadinya kerusakan hati.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk
suplemen dan produk herbal untuk mengantisipasi interaksi obat.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek
samping yang serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi profibrat.
Efek Samping
Profibrat umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Profibrat meliputi :
Gangguan pencernaan, reaksi alergi kulit, nyeri otot dengan peningkatan
CPK (creatine phosphokinase), peningkatan sedang transaminase serum,
perubahan hematologis (pemeriksaan sel darah), alopesia (kebotakan), dan
astenia seksual (turunnya performa dalam aktivitas seksual, mudah
lelah), semblit, mual dan muntah,nyeri punggung.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati
saat menggunakan Profibrat dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi
antara profibrat dengan obat-obat berikut :
Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan dengan ciclosporin atau tacrolimus.
Peningkatan risiko terjadinya rhabdomyolysis atau miopati jika digunakan bersama simvastatin, colchicine, atau obat golongan fibrat lain.
Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika dikonsumsi dengan antikoagulan, seperti warfarin.
Peningkatan risiko terjadinya penurunan kadar kolesterol baik (HDL) jika digunakan dengan obat golongan glitazone, seperti pioglitazine.
Peningkatan risiko terjadinya gula darah rendah jika digunakan bersama obat antidiabetes jenis sulfonilurea, seperti glimepiride.
Penurunan penyerapan fenofibrate jika digunakan bersamaan dengan cholestyramine.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu Hamil :
Kategori C: Studi pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada
studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin
Penggunaan pada Ibu Menyusui :
Belum diketahui apakah fenofibrate terserap ke dalam ASI atau tidak.
Namun karena obat ini berisiko menyebabkan efek samping terhadap bayi,
fenofibrate tidak boleh digunakan selama menyusui.