Mohon tunggu...

IMG-LOGO

Cravox 500mg / tablet

Categories:
Merek:
Inventaris:
Tersedia
Views:
779
Skor:
0

%20 Discount

Deskripsi Obat

Cravox adalah antibiotik yang memiliki kandungan zat aktif Levofloxacin 500mg. Obat ini digunakan untuk mengatasi penyakit sinusitis maksilari akut, bronkitis kronik eksaserbasi akut, pneumonia, infeksi kulit dan jaringan kulit, infeksi saluran kemih terkomplikasi dan tidak terkomplikasi, pielonefritis akut.

Indikasi Obat

Cravox merupakan antibiotik yang diindikasikan untuk menyembuhkan infeksi bakteri yang sensitif terhadap levofloxacin : sinusitis, eksaserbasi akut bronkitis kronis, pneumonia, infeksi saluran kemih.


Dosis Obat dan Aturan Pakai

PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
  • Dewasa: Eksaserbasi akut dari bronkitis kronik :  500 mg/hari selama 7 hari, pneunomonia 500 mg/hari selama 7-14 hari.
  • Sinusitis maksilaris akut : 500 mg/hari selama 10-14 hari, infeksi kulit dan struktur kulit tidak terkomplikasi 500 mg/hari selama 7-10 hari.
  • Infeksi saluran kemih dan pielonefritis akut : 250 mg/hari selama 10 hari.

Aturan Pakai :
  • Gunakanlah obat ini setelah makan.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.

Kontra Indikasi dan Peringatan

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
  • Pasien hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini.
Peringatan :
  • Jangan mengonsumsi Cravox bila Anda alergi terhadap kandungan obat ini atau obat golongan antibiotik quinolone.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gagal jantung, denyut jantung yang lambat, diabetes, penyakit ginjal, hipertensi, aneurisma aorta, depresi, kejang, epilepsi, penyakit liver, hipokalemia, atau gangguan saraf, seperti neuropati perifer.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita kelainan genetik tertentu, seperti, G6PD, sindrom Marvan, atau sindrom Ehlers-Danlos, atau gangguan pada sendi dan otot, seperti radang sendi, tendonitis, bursitis, atau myasthenia gravis.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah menjalani transplantasi organ.
  • Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan selama menjalani pengobatan dengan Cravox karena kandungan levofloxacin dalam obat ini bisa menyebabkan pusing dan mengganggu konsentrasi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda hendak menjalani vaksinasi, karena kandungan levofloxacin dalam obat ini dapat menurunkan efektivitas vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifoid.
  • Beri tahu dokter atau petugas laboratorium jika Anda sedang mengonsumsi Cravox sebelum melakukan pemeriksaan obat pada urine.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Cravox.

Efek Samping

Cravox umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Cravox meliputi :
Diare, mual, vaginitis, flatulensi, pruritus, rash, abdominal pain.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.







Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Cravox dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Cravox dengan obat-obat berikut :
  • Meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat dan kejang, jika digunakan bersama obat yang bisa mempengaruhi ambang kejang, seperti teofilin dan obat golongan NSAID.
  • Meningkatkan risiko kerusakan tendon jika digunakan bersama obat golongan kortikosteroid.
  • Meningkatkan risiko terjadinya gangguan irama jantung jika digunakan bersama obat golongan antiaritmia, antidepresan trisiklik, antibiotik makrolid, dan antipsikotik.

Pengawasan Klinis

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
  • Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
  • Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

Penggunaan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Penggunaan pada Ibu Hamil :
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Penggunaan pada Ibu Menyusui :
Levofloxacin dalam Cravox dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

atribut produk

Atribut

  • Bentuk Produk Tablet
  • Nomor di dalam kotak 10 tab
  • Berat 500 mg
  • Jenis Kelamin Laki laki, perempuan
  • Kelompok Usia Pengguna Dewasa

Lapi

Lapi

Tolong Gabung atau daftar

Cravox 500mg / tablet levofloxacin
Keranjang Anda

Keranjang anda kosong