Azithromycin 500mg suatu antibiotik yang diindikasikan untuk pengobatan pada penderita yang memiliki infeksi ringan sampai sedang,
baik yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif pada keadaan
infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan penyakit hubungan seksual
(STD). Azithromycin 500mg tersedia dalam bentuk kaplet kemassan strip dan termasuk obat golongan keras yang hanya boleh dikonsumsi berdasarkan resep dokter.
Azithromycin 500mg adalah obat antibiotik makrolid yang tahan terhadap asam dan pemberiannya per oral, azithromycin aktif terhadap gram positif dan gram negatif. Azithromycin juga diindikasikan untuk pengobatan pada penderita yang memiliki infeksi ringan sampai sedang, baik yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif pada keadaan infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan penyakit hubungan seksual (STD).
Indikasi Obat
Azithromycin 500mg adalah obat antibiotik makrolid yang tahan terhadap
asam dan pemberiannya per oral, azithromycin aktif terhadap gram positif
dan gram negatif. Azithromycin juga diindikasikan untuk pengobatan pada
penderita yang memiliki infeksi ringan sampai sedang, baik yang
disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif pada keadaan infeksi
saluran pernapasan, infeksi kulit dan penyakit hubungan seksual (STD).
Dosis Obat dan Aturan Pakai
Perhatian : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.
Dosis Azithromycin 500mg untuk meredakan infeksi pernapasan dan infeksi berat lainnya.
Dosis harian atau dosis tunggal diminum kurang lebih 1 jam
sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Dewasa : 500 mg, 1 kali sehari, selama 3 hari. Dosis alternatif 500 mg pada hari
pertama. Dilanjutkan dengan 250 mg pada hari kedua sampai kelima.
Anak : 10 mg/kg BB/hari dosis tunggal selama 3 hari.
Aturan Pakai:
Gunakan obat ini sesudah makan atau dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi
rasa tidak nyaman pada saluran cerna.
Gunakan azithromycin sesuai petunjuk dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum memulai mengonsumsi.
Pastikan Anda menghabiskan seluruh obat yang diresepkan dokter,
meskipun keluhan yang dialami sudah membaik, untuk mencegah bakteri
kebal terhadap antibiotik. Hal ini dapat menyebabkan infeksi kambuh dan
lebih sulit untuk diobati. Jika keluhan yang Anda alami belum membaik setelah antibiotik habis, konsultasikan kondisi Anda dengan dokter.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki alergi terhadap obat
ini atau obat golongan makrolid lainnya, seperti clarithromycin atau
erythromycin.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita penyakit ginjal, penyakit hati, myasthenia gravis, kekurangan magnesium, hipokalemia, dehidrasi akibat diare atau muntah-muntah, gagal jantung, bradikardia, atau aritmia dengan perpanjangan interval QT jantung.
Beri tahu dokter Anda jika penderita mengalami perpanjangan interval QT jantung atau henti jantung mendadak.
Beri tahu dokter Anda apabila pasien melakukan vaksinasi dengan vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifoid, kolera, atau BCG.
Penggunaan pada ibu hamil dan ibu menyusui lebih baik beritahu dokter Anda.
Efek Samping
Azithromycin 500mg memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Azithromycin 500mg meliputi:
Mual.
Muntah.
Sakit Perut.
Kembung.
Diare.
Dispepsia.
Melena.
Jaundice kolestatik.
Adverse Drug Event(ADE)
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Azithromycin 500mg dapat berupa mual, muntah, diare, dispepsia, melena dan Jaundice Kolestatik. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Azithromycin 500mg bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Azithromycin 500mg dengan obat-obat berikut:
Pimozide, cisapride, terfenadine, atau obat antiaritmia, seperti amiodarone dan quinidine, dapat meningkatkan risiko terjadinya aritmia yang dapat membahayakan nyawa.
Antikoagulan oral jenis seperti warfarin, dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki alergi terhadap obat
ini atau obat golongan makrolid lainnya, seperti clarithromycin atau
erythromycin.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita
penyakit ginjal, penyakit hati, myasthenia gravis, kekurangan magnesium,
hipokalemia, dehidrasi akibat diare atau muntah-muntah, gagal jantung,
bradikardia, atau aritmia dengan perpanjangan interval QT jantung.
Beri tahu dokter Anda jika penderita mengalami perpanjangan interval QT jantung atau henti jantung mendadak.
Beri tahu dokter Anda apabila pasien melakukan vaksinasi dengan vaksin bakteri hidup, seperti vaksin tifoid, kolera, atau BCG.
Penggunaan pada ibu hamil dan ibu menyusui lebih baik beritahu dokter Anda.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Kehamilan
Azithromycin 500mg merupakan golongan antibiotik sebagai obat kategori B untuk ibu hamil. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi sebaiknya obat ini hanya digunakan berdasarkan hasil konsultasi kepada dokter spesialis kandungan jika sangat dibutuhkan saja selama masa kehamilan.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Azithromycin 500mg merupakan golongan antibiotik. Azithromycin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui,
jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter.
atribut produk
Atribut
Bentuk Produk
Tablet
Berat
500mg
Jenis Kelamin
Perempuan dan laki laki
Kelompok Usia Pengguna
Dewasa
PT. Hexpharm Jaya
PT. Hexpharm Jaya
HJ menyediakan produk-produk kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, dengan tetap mempertahankan mutu mulai dari pengembangan hingga proses produksinya.Hal ini didukung dengan semangat pelayanan dan integritas yang tinggi, serta melalui proses perbaikan yang berkesinambungan, sehingga dapat menciptakan produk-produk kesehatan yang bermanfaat dan berkhasiat bagi masyarakat Indonesia