Deskripsi Obat
Keji Beling Kapsul dipercaya bermanfaat untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan batu di saluran kemih. Keji
Beling Kapsul mengandung ekstrak daun kejibeling, daun kumis kucing,
dan daun tempuyung. Kombinasi bahan-bahan ini dipercaya mampu
meningkatkan jumlah urine yang keluar, mengurangi peradangan, dan
membantu meluruhkan batu di ginjal dan kandung kemih. Kejibeling tersedia dalam bentuk kapsul kemasan strip dan termasuk golongan obat herbal.
Keji Beling Kapsul mengandung ekstrak daun kejibeling, daun kumis kucing, dan daun tempuyung yang bermaanfaat untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan batu di saluran kemih. Kombinasi bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu meningkatkan jumlah urine yang keluar, mengurangi peradangan, dan membantu meluruhkan batu di ginjal dan kandung kemih.
Indikasi Obat
Keji Beling Kapsul mengandung ekstrak daun kejibeling, daun kumis kucing, dan daun tempuyung yang bermaanfaat untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan batu di saluran kemih. Kombinasi bahan-bahan herbal ini dipercaya mampu meningkatkan jumlah urine yang keluar, mengurangi peradangan, dan membantu meluruhkan batu di ginjal dan kandung kemih.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
Dosis Kejibeling untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan batu di saluran kemih.
- Dosis Dewasa Awal: 2 kapsul dikonsumsi 3 kali sehari.
- Dosis Selanjutnya: 2 kapsul dikonsumsi 1 kali sehari.
Aturan Pakai:
- Gunakanlah obat ini setelah atau bersamaan dengan makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan
sebelum mulai mengonsumsinya.
- Dianjurkan untuk banyak minum air putih selama mengonsumsi Kejibeling, setidaknya 2,5 liter per hari.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter apabila Anda mengonsumsi Keji Beling Kapsul terdapat alergi terhadap daun kejibeling, daun tempuyung, atau daun kumis kucing.
- Mengkonsumsi Keji Beling Kapsul tidak boleh digunakan sembarangan dan hanya ditujukan untuk penderita batu ginjal atau batu kandung kemih yang sudah dipastikan melalui pemeriksaan dokter.
- Beritahu dokter apabila Anda ingin mengonsumsi Keji Beling Kapsul, jika Anda menderita penyakit jantung.
- Hindari mengonsumsi obat ini terus-menerus melebihi dosis anjuran karena dapat menyebabkan overdosis.
- Hindari penggunaan Keji Beling Kapsul jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Efek Samping
Kejibeling umumnya memiliki efek samping yang perlu
diperhatikan. Efek samping Kejibeling meliputi:
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis
Kejibeling dapat berupa hipotensi dan hipertensi dimana penggunaan daun kumis kucing juga diduga dapat memperbesar risiko terjadinya peningkatan atau penurunan tekanan darah pada pasien.
Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Kejibeling bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara
Sistenol dengan obat-obat berikut:
- Kandungan daun kumis kucing di dalam Kejibeling Kapsul diduga dapat meningkatkan kadar lithium dalam darah jika digunakan bersamaan.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter apabila Anda mengonsumsi Keji Beling Kapsul terdapat alergi terhadap daun kejibeling, daun tempuyung, atau daun kumis kucing.
- Mengkonsumsi Keji Beling Kapsul tidak boleh digunakan sembarangan dan hanya ditujukan untuk penderita batu ginjal atau batu kandung kemih yang sudah dipastikan melalui pemeriksaan dokter.
- Beritahu dokter apabila Anda ingin mengonsumsi Keji Beling Kapsul, jika Anda menderita penyakit jantung.
- Hindari mengonsumsi obat ini terus-menerus melebihi dosis anjuran karena dapat menyebabkan overdosis.
- Hindari penggunaan Keji Beling Kapsul jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Kehamilan
Bahan aktif Kejibeling berupa ekstrak daun kejibeling, daun kumis kucing, dan daun tempuyung yang dapat digolongkan sebagai
obat kategori N pada ibu hamil. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi sebaiknya obat
ini hanya digunakan berdasarkan hasil konsultasi kepada dokter spesialis kandungan jika sangat
dibutuhkan saja selama masa kehamilan.
Penggunaan pada Ibu Menyusui.
Bahan aktif Kejibeling berupa ekstrak daun kejibeling, daun kumis kucing, dan daun tempuyung yang belum diketahui apakah
dapat masuk atau tidak.