Deskripsi Obat

Kalpanax cream mengandung miconazole yang digunakan untuk Infeksi kulit yang disebabkan oleh dermatofit atau ragi, jamur lainnya seperti: Pityriasis versicolor ( panu) Tinea corporis (kurap di leher/badan) Tinea cruris (kurap di selangkangan) Tinea pedis (kutu air di telapak kaki/athlete's foot) Karena mempunyai khasiat anti bakteri terhadap bakteri gram positif, maka krim Kalpanax dapat digunakan untuk mengobati penyakit jamur yang mengalami infeksi sekunder bakteri.

Indikasi Obat

Kalpanax digunakan untuk meredakan infeksi kulit yang disebabkan oleh dermatofit atau ragi, jamur lainnya seperti: Pityriasis versicolor (panu), tinea corporis (kurap di leher/ badan), tinea crusis (kurap di selangkangan), tinea pedis (kutu air di telapak kaki/ athlete's foot). Karena mempunyai khasiat anti bakteri terhadap bakteri gram positif, maka krim Kalpanax dapat digunakan mengobat penyakit jamur yang mengalami infeksi sekunder bakteri.

Dosis Obat dan Aturan Pakai

Dosis :

Dioleskan pada kulit yang terkena penyakit jamur, 2 kali sehari. Lamanya terapi bervariasi antara 2-6 minggu tergantung dari tempat dan berat ringannya penyakit. Agar penyakit tidak kambuh lagi, pengobatan harus dilanjutkan 10 hari setelah semua gejala hilang.

Aturan pakai :

Gosok kan krim dengan jari pada daerah yang sakit sampai krim menyerap ke dalam kulit.

Kontraindikasi dan Peringatan

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung miconazole nitrate 2%.
Tidak boleh kontak dengan mukosa mata.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.
Pada ibu menyusui tidak boleh dioleskan pada payudara secara langsung saat menyusui. Karena dapat menyebabkan keracunan pada bayi.

Efek samping

Kalpanax umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping kalpanax meliputi:

Iritasi,
Pruritus.
Rasa terbakar dan,
Reaksi alergik dapat terjadi selama pengobatan dengan kalpanax krim.

Interaksi obat

Sejauh ini penggunaan Kalpanax krim belum ditemukan interaksinya terhadap obat-obat lain.

Pengawasan Klinis

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung miconazole nitrate 2%.
Setelah pengobatan gangguan pigmentasi belum kembali normal Untuk pigmentasi normal dianjurkan berjemur di pagi hari.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui

Penggunaan pada Kehamilan

Bahan aktif Kalpanax krim berupa miconazole nitrate 2% digolongkan sebagai obat kategori C untuk ibu hamil. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi sebaiknya obat ini hanya digunakan berdasarkan hasil konsultasi kepada dokter spesialis kandungan jika sangat dibutuhkan saja selama masa kehamilan.

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Kalpanax krim dianggap masih aman untuk ibu menyusui asalkan sesuai intruksi pemakaian. Oleh karena itu, penggunaan obat ini sebaiknya jangan dioleskan pada payudara secara langsung saat menyusui, hal itu untuk menghindari kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.