Mar 13, 2025
|
122
13 Cara Mengatasi Lesu di Sore Hari
13 Ways to Beat the Afternoon Slump
Berjalan-jalan
Tubuh anda tidak dibentuk untuk selalu siap dan produktif selama 8 jam non-stop. Kadar hormon kortisol anda naik dan turun sepanjang hari, yang dapat membuat anda merasa lesu di sore hari. Berjalan-jalanlah untuk melancarkan peredaran darah anda. Meski hanya di sekitar bangunan atau perumahan, perubahan suasana juga akan menyegarkan indra anda
Sarapan yang Baik
Apakah anda mengurangi sarapan atau tidak melakukan itu sama sekali? Jika demikian, anda kehilangan nutrisi penting yang membantu anda berkonsentrasi, pemecahan masalah dan menjadi produktif. Itu juga akan menyebabkan anda makan terlalu banyak pada makan siang, yang dapat meningkatkan gula darah. Ini membuat anda merasa lelah dan lapar pada beberapa jam kemudian.
Peregangan Yoga yang Memberi Energi
Yoga adalah tentang gerakan lambat dan napas dalam, keduanya membuat darah anda mengalir. Yoga juga dapat melepaskan ketegangan apa pun yang ada dalam tubuh anda. Anda tidak harus berbaring di lantai, hanya mundur dari komputer dan lakukan gerakan memutar leher, memutar bahu, dan beberapa gerakan tikungan samping saat duduk. Ingatlah untuk bernapas.
Minum Air
Tubuh anda membutuhkan air. Ketika anda tidak mendapatkannya dengan cukup, semua hal menjadi lambat. Minum segelas air putih tidak hanya akan mengurangi lelah karena membawa nutrient dan oksigen pada sel tubuh anda, tetapi air putih juga dapat menjaga tekanan darah dan detak jantung tetap terkendali.
Minum Teh Hijau
8 ons seduhan teh hijau mengandung kafein yang lebih sedikit dibandingkan soda, dan semuanya alami. Teh hijau juga memiliki senyawa tanaman yang disebut katekin. Katekin memberi anda peningkatan antioksidan yang kuat.
Istirahat dari Bekerja
Kelelahan adalah cara tubuh memberi tahu anda bahwa tubuh membutuhkan sesuatu. Dan sesuatu itu mungkin sesederhana istirahat. Sangat menggiurkan untuk tetap bekerja, tetapi ketika anda memberikan waktu istirahat pikiran dan tubuh anda dalam beberapa menit, anda akan lebih fokus dan produktif ketika anda kembali bekerja.
Membuka Tirai
Jangan sepelekan kekuatan dari cahaya. Pada dasarnya, tubuh anda menerima isyarat dari cahaya untuk tahu kapan harus bangun dan kapan waktunya tidur. Jika anda merasa lelah selama hari kerja, sinar matahari yang terang atau cahaya lampu terapi dapat membantu anda untuk merasa terjaga.
Coba Meja Berdiri
Jika anda memiliki meja kerja, sebagian besar tindakan terjadi di pikiran anda. Lengan anda mungkin bergerak pada keyboard, tetapi bagain bawah tubuh anda tetap diam. Jika anda bekerja pada meja duduk dan berdiri secara bergantian, ini menjaga tubuh anda bergerak dan darah anda mengalir.
Dapatkan Cemilan Penguat Energi
Cemilan penguat energi menjaga agar tubuh anda tetap terisi bahan bakar dan mengimbangi penurunan energi di sore hari. Ini waktu yang tepat untuk mendapatkan vitamin, mineral, serat, dan asupan protein yang baik dalam: yogurt, sepotong buah, dan sayuran renyah.
Kurangi Gula
Seperti kafein, gula memberi anda dorongan yang kuat dan mudah, tetapi anda akan membayar itu kemudian dengan gula darah rendah dan penurunan energi yang besar. Dapatkan jumlah yang sehat dari gula alami yang berasal dari buah atau minuman jus dengan 100% buah.
Tidur Sebentar
Menyerahlah! Tidur sebentar dapat menjadi apa yang tubuh anda butuhkan untuk menyegarkan diri dan merasa segar kembali.
Nyalakan Musik yang Memberi Energi
Pernah perhatikan bagaimana lagu dapat meningkatkan suasana hati anda dan membangunkan seluruh tubuh? Musik memberitahu otak anda untuk memproduksi dopamine, hormon yang membantu anda merasa senang. Itu juga membantu aliran darah anda menjadi lebih lancar. Anggap saja itu sebagai kafein audio.
Mengunyah Permen Karet
Ini bukan tentang seberapa banyak gelembung yang dapat anda tiup. Tindakan fisik dari mengunyah membuat detak jantung anda berjalan dan meningkatkan aliran darah ke otak. Ini membangunkan tubuh anda dan membuat anda menjadi lebih siap.
