Uresix 40 mg merupakan obat dengan kandungan Furosemide. Furosemide adalah obat golongan loop diuretik atau diuretik kuat. Diuretik merupakan kelompok obat yang akan meningkatkan jumlah urin yang keluar dari ginjal. Obat ini bekerja pada glomerulus ginjal dengan menghambat penyerapan kembali zat natrium oleh sel tubulus ginjal, sehingga terjadi peningkatan pengeluaran air, natrium, klorida, dan kalium tanpa mempengaruhi tekanan darah normal. Golongan obat diuretik kuat ini biasanya digunakan dalam terapi pada pasien yang mengalami gagal jantung. Dalam kondisi tersebut, terjadi penumpukan cairan yang disebabkan karena jantung yang tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Selain itu, Furosemide juga digunakan untuk mengayasi pembengkakan atau edema yang disebabkan oleh kondisi penyakit hati dan penyakit ginjal.
Indikasi Obat
Uresix diindikasikan untuk mengatasi edema akibat gangguan jantung, ginjal, hati dan hipertensi.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Edema:
Dewasa: Dosis Awal: 40 mg per hari, dosis dpat diturunkan menjadi 20 mg
perhari. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan 80 mg atau lebih per
hari dalam dosis terbagi.
Lansia: dosis awal: 20 mg per hari, dan dapat ditingkatkan jika
diperlukan.
Hipertensi:
Dewasa: 40-80 mg per hari sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan
dengan antihipertensi lain.
Aturan Pakai :
Obat ini dapat digunakan bersama dengan makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada gastrointestinal.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien dengan kondisi:
Hipersensitif terhadap Furosemide dan Sulfonamide.
Anuria atau gagal ginjal.
Pasien yang memiliki penyakit Addison.
Pasien yang mengalami Hipovolema atau dehidrasi.
Keadaan prekomatosa yang berhubungan dengan sirosis hati.
Peringatan :
Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Uresix tidak boleh
digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini atau obat golongan sulfa seperti sulfamethoxazole.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita pembesaran
prostat, sulit buang air kecil, penyakit ginjal, penyakit liver, penyakit asam urat, diabetes, lupus, tekanan darah rendah, penyakit Addison, atau ketidakseimbangan elektrolit.
Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Uresix jika Anda akan menjalani MRI atau pemeriksaan yang melibatkan penyuntikan zat kontras ke dalam pembuluh darah.
Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama, karena kandungan
furosemide di dalam obat ini bisa menyebabkan kulit lebih sensitif
terhadap sinar matahari. Gunakan tabir surya jika Anda akan beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan sebelum menggunakan Uresix.
Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obat lain,
termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari terjadinya
interaksi obat.
Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan obat ini.
Efek Samping
Uresix umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Uresix meliputi :
Haus, hiperurisemia, hipokalemia, hiponatremia, sakit kepala, mengantuk,
kram otot, hipotensi, mulut kering, haus, lemah, lesu, gelisah,
oliguria, gangguan gangguan saluran cerna, hipovolemia, dehidrasi,
hiperurisemia, pustulosis eksantematosa umum akut, ruam obat dengan
eosinofilia dan sistemik gejala, sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis
epidermal toksik; peningkatan kadar enzim hati, kolesterol dan
trigliserida serum.
Berpotensi fatal: aritmia jatung yang serius.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Uresix dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Uresix dengan obat-obat berikut :
Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika digunakan bersama obat diuretik hemat kalium, seperti sprinolactone atau amiloride.
Penurunan efektivitas Uresix jika digunakan dengan OAINS.
Peningkatan risiko terjadinya hipotensi berat jika digunakan dengan obat antihipertensi ACE Inhibitor atau ARB.
Peningkatan risiko terjadinya kerusakan jantung jika digunakan bersama dengan digoxin, antihistamin, atau antipsikotik.
Peningkatan risiko terjadinya kerusakan telinga jika digunakan dengan antibiotik aminoglikosida atau vancomycin.
Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan bersama antibiotik golongan sefalosporin.
Peningkatan risiko terjadinya hiponatremia jika digunakan bersama carbamazepine.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan gagal ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Ibu hamil dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu hamil :
Kategori C: Studi
pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap
janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya
boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya
risiko terhadap janin. Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Penggunaan pada Ibu menyusui :
Kandungan furosemide di dalam Uresix dapat terserap ke dalam ASI. Bila
Anda sedang menyusui, konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter.