Euthyrox 100 mg mengandung zat aktif Levothyroxine. Obat ini digunakan untuk mengantikan hormone yang secara normal diproduksi oleh kelenjar tiroid. Levothyroxine diberikan ketika tubuh tidak memproduksi cukup hormon. Dengan kata lain EUTHYROX digunakan untuk mengatasi hipotiroid, selain itu obat ini juga digunakan untuk mengobati atau mencegah Goiter (pembesaran kelenjar tiroid) yang dapat disebabkan karena ketidakseimbangan hormon, terapi radiasi, operasi atau kanker. EUTHYROX merupakan obat yang digunakan untuk terapi lini pertama pada hipotiroidisme untuk menggantikan kerja hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid paska pengangkatan dari kelenjar tiroid itu sendiri. Levotiroksin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid yang memegang peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sel serta meregulasi sebagian besar proses metabolisme tubuh yang mempengaruhi fungsi hemostatis tubuh.
Indikasi Obat
Euthyrox diindikasikan untuk :
Mengobati gondok (gondok eutiroid/gondok dengan fungsi kelenjar tiroid normal).
Mencegah kekambuhan gondok setelah operasi gondok.
Sebagai terapi yang diminum bersamaan dengan obat untuk pengobatan hipertiroid setelah fungsi normal dari kelenjar tiroid tercapai. Untuk menyeimbangkan kadar hormon tiroid.
Mengobati hipotiroid (kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup).
Perawatan setelah pembedahan total kelenjar tiroid (tiroidektom) akibat kanker tiroid.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Hipotiroidisme Dewasa Dosis Awal: 25-50 mg 1 x sehari (tingkatkan 25-50 mg dalam rentang 2-3 minggu).
Dosis pemeliharaan: 125-250 mg 1 x sehari.
Aturan Pakai :
Gunakanlah obat ini 1 jam sebelum makan pagi.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Hipertiroidisme oleh berbagai kecuali sebagai terapi bersama dengan
obat anti tiroid untuk mengobati hipertiroid setelah tercapai fungsi
yang normal.
Tirotoksikosis, infark miokard akut, insufisiensi adrenal
yang tidak terkoreksi.
Peringatan :
Beri tahu
dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Euthyrox tidak boleh
digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
Diskusikan
terlebih dahulu dengan dokter jika Anda akan memberikan obat ini kepada
anak-anak atau lansia. Kelompok usia tersebut lebih rentan mengalami
efek samping obat.
Informasikan kepada dokter jika Anda pernah mengalami nodul tiroid atau tiroiditis.
Beri tahu dokter jika baru-baru ini Anda mengalami serangan jantung.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda
pernah atau sedang menderita gangguan pada kelenjar adrenal atau
kelenjar pituitari, stroke, diabetes, penyakit ginjal, osteoporosis, anemia, epilepsi, atau gangguan pembekuan darah.
Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Euthyrox jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Pastikan
untuk memberi tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Euthyrox jika
direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
Informasikan
kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen
atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya
interaksi antarobat.
Segera temui dokter jika mengalamireaksi alergi obat setelah menggunakan Euthyrox.
Efek Samping
Euthyrox umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Euthyrox meliputi :
Tremor pada jari tangan, palpitasi, aritmia, berkeringat secara berlebihan, diare, penurunan BB, gangguan tidur, gelisah.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Euthyrox dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Euthyrox dengan obat-obat berikut :
Peningkatan risiko terjadinya aritmia dan efek samping pada sistem saraf jika digunakan dengan amitripytiline.
Penurunan efektivitas Euthyrox jika digunakan dengan antasida, cimetidine, cholestyramine, carbamazepine, rifampicin, phenobarbital, estrogen, sertraline, amiodarone, atau propanolol.
Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin.
Penurunan efektivitas obat antidiabetes.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu Hamil :
Kategori A: Studi terkontrol pada
ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin dan kecil
kemungkinannya untuk membahayakan janin.
Penggunaan pada Ibu Menyusui :
Obat ini umumnya aman dikonsumsi oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai anjuran dokter.