BURNAZIN CREAM adalah obat yang mengandung Silver Sulfadiazine. Obat ini digunakan untuk mengobati atau mencegah infeksi pada luka bakar yang rentan terhadap infeksi sekunder. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Indikasi Obat
Burnazin cream digunakan untuk pencegahan dan pengobatan sepsis luka pada pasien tingkat luka bakar ke dua dan ketiga.
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Dosis ; 1-2 x sehari oleskan tipis
ATURAN PAKAI: Setelah membersihkan & debridement luka, oleskan krim dengan sarung tangan steril pada permukaan yg terbakar, 1-2 x sehari dengan ketebalan 2 mm. Terapi dilanjutkan s/d penyembuhan atau sisi yg terbakar sudah siap untuk dicangkok.
PERHATIAN : Setelah kemasan di buka, obat bertahan selama 30 hari, dan simpan pada suhu 30 C
EFEK SAMPING: reaksi alergi termasuk rasa terbakar, gatal dan ruam pada kulit
KONTRA INDIKASI ; Hamil, menyusui, hipersensitif, bayi prematur atau bayi berusia 2 bulan
GOLONGAN PRODUK. Obat Keras (Merah)
KEMASAN. Tube 5gr
Dosis Obat dan Aturan Pakai
Perhatian : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan
mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah
dosis umum.
Dosis Burnazin untuk pencegahan dan pegobatan pada luka bakar tingkat dua dan tiga
Dosis dewasa : 1-2 kali sehari (Pengobatan di teruskan hingga terjadi penyembuhan yang diinginkan atau hingga bagian luka siap untuk ditransplantasi.)
Aturan Pakai
Bersihkan luka dari kotoran ang menempel.
Gunakanlah sarung tangan steril.
Oleskan cream setebal 2 mm pada kulit yang terbakar.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat
menggunakan obat golongan sulphonamide.
Hati-hati bila digunakan pada penderita dengan gangguan hati atau ginjal
Hati-hati penggunaan krim silver sulphadiazine pada beberapa kasus defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase dapat berbahaya, seperti hemolysis dapat terjadi.
Hati-hati penggunaan pada anak - anak karena keamanannya belum ditetapkan.
Penggunaan pada wanita hamil tua dan bayi baru lahir tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan resiko kern-icterus.
Efek samping
Burnazin umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu
diperhatikan. Efek samping Burnazin meliputi:
Rasa terbakar
Gatal
Kulit kemerahan
Leukopenia
Gangguan darah lain
Hepatitis
Nekrosis hepatoseluler.
Adverse Drug Event(ADE)
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan resistensi antimikroba.
Interaksi obat
Hati-hati saat menggunakan Burnazin bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Burnazin dengan obat-obat berikut:
Antijamur dan kortikosteroid topikal , dapat menurunkan efektivitas kerja dari Burnazin.
Obat pengencer darah , dapat meningkatkan resiko pendarahan dan memperlambat proses pembekuan darah.
Obat ginjal dan hati , dapat memperparah keadaan akibat penumpukan obat dalam tubuh.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan obat golongan sulphonamide.
Hati-hati bila digunakan pada penderita dengan gangguan hati atau ginjal
Hati-hati penggunaan krim silver sulphadiazine pada beberapa kasus defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase dapat berbahaya, seperti hemolysis dapat terjadi.
Hati-hati penggunaan pada anak - anak karena keamanannya belum ditetapkan.
Penggunaan pada wanita hamil tua dan bayi baru lahir tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan resiko kern-icterus.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Kehamilan
Bahan aktif Burnazin berupa Silver sulphadiazine digolongkan sebagai
obat kategori B untuk ibu hamil. . Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi sebaiknya obat
ini hanya digunakan berdasarkan hasil konsultasi kepada dokter spesialis kandungan atau hanya digunakan jika manfaat obat lebih tinggi daripada resiko.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Bahan aktif Burnazin berupa Silver sulphadiazine belum diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu
menyusui. Burnazin dianggap masih cukup aman digunakan ibu menyusui
asalkan sesuai dosis anjuran. Oleh karena itu, penggunaan obat ini dianggap cukup aman
asalkan digunakan dalam dosis anjuran dan sebaiknya di beri jeda waktu sebelum pemberian
ASI setelah penggunaan obat, hal itu untuk menghindari kemungkinan efek samping yang
ditimbulkan.