Mohon tunggu...

IMG-LOGO

Nexium 40 mg / tablet

Inventaris:
Tersedia
Views:
324
Skor:
0
Fitur lainnya:
Pilih Pesanan:

%18 Discount

Deskripsi Obat

Nexium merupakan obat dengan zat aktif Esomeprazole. Cara kerja obat ini dengan menghambat ‘pompa proton’, suatu protein yang terdapat pada sel khusus di lapisan dinding lambung yang berfungsi untuk memompa asam ke dalam lambung.Penghambatan pompa ini akan membuat produksi asam lambung menurun, sehingga obat ini dapat digunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kelebihan produksi asam lambung, seperti refluks esofagitis (peradangan pada tenggorokan).

Indikasi Obat

Nexium diindikasikan mengobati Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dengan esofagitis (peradangan pada lapisan kerongkongan) atau simptom refluks yang berat dan pasien tukak lambung (Ulkus peptik) yang disebabkan H.Pylori dalam terapi kombinasi dan diakibatkan konsumsi OAINS.

Dosis Obat dan Aturan Pakai

PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
  • Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) : Dewasa : 20-40 mg, perhari selama 4 minggu, dapat lebih dari 4 minggu jika diperlukan.
  • Ulkus peptikum akibat infeksi H.Pylori : Dewasa : 20 mg, 2 kali sehari selama 7 hari atau 40 mg perhari selama 10 hari, diberikan sebagai terapi kombinasi dengan amoxicllin dan clarithromycin.
  • Ulkus peptikum akibat OAINS : Dewasa : 20 mg, 1 kali sehari selama 4-8 minggu.

    Aturan Pakai :
    • Dikonsumsi saat perut kosong (1 jam sebelum makan). Telan seluruh tablet atau dilarutkan dalam air. Pasien yang sulit menelan, tablet dapat dilarutkan kedalam 1/2 gelas air tidak berkarbonat dan tidak boleh menggunakan cairan lain. Aduk rata sampai tablet larut menjadi butiran halus dan diminum sekaligus segera atau dalam waktu 30 menit sesudah di larutkan. Bilas gelas dengan 1/2 gelas air lalu di minum.
    • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
    • Gunakanlah antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.



    Kontra Indikasi dan Peringatan

    Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
    • Pasien hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini.
    • Pemberian bersama atazanavir, intoleransi fruktosa, malabsorpsi, glukosa-galaktosa atau insufiensi sukrase-isomaltase, laktasi, anak < 12 tahun.
    Peringatan :
    • Tidak untuk keluhan gastrointestinal (lambung dan usus) yang ringan seperti dispepsia karena kecemasan.
    • Penghambat pompa proton sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati, gagal ginjal. Penghambat pompa proton dapat menutupi gejala kanker lambung, perhatian khusus perlu diberikan pada orang-orang yang menunjukkan gejala-gejala yang membahayakan (turunnya berat badan yang signifikan, muntah yang berulang, disfagia, hematemesis atau melena).
    • Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Nexium tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap esomeprazole atau obat lain yang tergolong penghambat pompa proton, seperti omeprazole dan lansoprazole.
    • Jangan menggunakan Nexium tanpa sepengetahuan dokter jika keluhan asam lambung yang Anda rasakan sudah berlangsung lebih dari 3 bulan atau disertai dengan muntah-muntah, muntah darah, nyeri dada maupun bengek yang berulang, atau nyeri perut yang berat.
    • Hindari penggunaan obat yang mengandung esomeprazole jika Anda pernah mengalami gangguan pernapasan atau gangguan ginjal setelah mengonsumsi obat ini.
    • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, lupus, osteroporosis, osteopenia, atau defisiensi vitamin B12. Informasikan juga kepada dokter jika Anda sedang mengalami gangguan elektrolit, seperti hipokalemia atau hipomagnesemia.
    • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Nexium jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
    • Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan HIV. Obat asam lambung berbahan aktif esomeprazole, seperti Nexium, tidak boleh digunakan bersama rilpivirine. 
    • Informasikan kepada dokter mengenai obat lain yang sedang Anda gunakan, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
    • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Nexium jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun. Penggunaan obat yang mengandung esomeprazole perlu dihentikan selama beberapa minggu sebelum endoskopi.
    • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Nexium.


    Efek Samping

    Nexium umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
    Efek samping Nexium meliputi :
    Mual dan muntah, sakit kepala, sakit perut, kembung.
    Adverse Drug Event (ADE)
    Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.










    Interaksi Obat

    Hati-hati saat menggunakan Nexium dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Nexium dengan obat-obat berikut :
    • Penurunan efektivitas obat antiretroviral untuk melawan infeksi HIV, seperti rilpivirine, jika digunakan secara bersamaan atau dalam waktu berdekatan.
    • Penurunan efektivitas obat clopidogrel dalam mencegah serangan jantung atau stroke pada orang yang berisiko mengalaminya.
    • Penurunan efektivitas esomeprazole jika digunakan bersama rifampicin atau obat herbal St. John's wort
    • Penurunan efektivitas obat ketokonazole, itraconazole, erlotinib, atau dasatinib.
    • Peningkatan risiko terjadinya kadar magnesium rendah dalam darah (hipomagnesemia) jika digunakan bersama digoxin atau obat diuretik.
    • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin.
    • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat tacrolimus, cilostazol, diazepam, phenytoin, atau methotrexate.

    Pengawasan Klinis

    Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
    • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
    • Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
    • Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
    • Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.

    Penggunaan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

    Penggunaan pada Ibu Hamil :
    Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping esomeprazole terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
    Penggunaan pada Ibu Menyusui :
    Nexium tidak disarankan untuk ibu menyusui.

    atribut produk

    Atribut

    • Bentuk Produk Tablet
    • Nomor di dalam kotak 1 box @ 14
    • Berat 40 mg
    • Jenis Kelamin Laki - laki, Perempuan
    • Kelompok Usia Pengguna Dewasa

    Astra Zeneca

    Astra Zeneca

    Tolong Gabung atau daftar

    Nexium 40 mg / tablet Refluks Asam Lambung / nyeri ulu hati
    Keranjang Anda

    Keranjang anda kosong