Deskripsi Obat
Mycoral adalah obat oral anti jamur. Dengan zat aktif ketoconazole yang bekerja dengan membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur. Obat ini dapat mengobati infeksi jamur seperti histoplasmosis, blastomikosis, para-kokidioidomikosis, kokidioidomikosis, kandidiasis sistemik; kandidiasis mukokutaneus kronik yang no responsif terhadap nystatin.
Indikasi Obat
Mycoral digunakan untuk infeksi jamur pada kulit, rambut dan mukosa yang disebabkan oleh dermatophyte atau ragi (dermatophytosis, pityriasis versicolor, pityrosporum folliculitis, mucocutaneos candidiasis), bila infeksi ini tidak dapat diobati secara topikal karena tempat lesi tidak di permukaan kulit atau kegagalan pada terapi lokal; Tidak diindikasikan untuk meningitis fungal karena ketoconazole tidak menembus sawar darah otak dengan baik.
Dosis dan Aturan Pakai
Perhatian : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dan mepertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum. Tidak boleh digunakan untuk anak dibawah 2 tahun.
Dosis dewasa :
Infeksi kulit : 1 tablet ( 200 mg ) sekali sehari pada waktu makan. Apabila tidak ada reaksi pada dosis ini dosis ditingkatkan menjadi 2 tablet (400 mg sehari ).
Dosis anak-anak :
Anak dengan berat badan kurang dari 15 kg : 20 mg 3 kali sehari pada waktu makan.
Anak dengan berat badan 15-30 kg : 100 mg sekali sehari pada waktu makan.
Anak dengan berat badan lebih dari 30 kg sama dengan dosis dewasa.
Dosis pengobatan profilaksis :
1 tablet (200 mg) sehari pada waktu makan.
Aturan pakai :
Gunakanlah obat ini setelah atau bersamaan dengan makan.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu , untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa,
maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis
Kalnex pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti ntuk dosis yang
terlewat.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
- Respon terhadap pengobatan lambat. Maka dari itu ketoconazole kurang bermanfaat pada infeksi jamur yang akut dan berat; ketoconazole lebih beramfaat untuk pengobatan supresif kronik.
- Sebaiknya tidak digunakan unntuk meningitis karena penetrasi yang buruk ke cairan cerebrospinal.
- Hindari mengonsumsi obat ini melebihi dosis anjuran karena dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati.
- Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi gejala berlebihan.
Efek Samping
Mycoral umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Mycoral meliputi :
Mual, muntah, nyeri perut, gatal, sakit kepala, pusing, mengantuk, konstipasi, diare, demam dan menggigil, perdarahan gusi, trombositopenia, reaksi urtikaria.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjad
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Mycoral dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Mycoral dengan obat-obat berikut :
- Antikoagulan menyerupai courmain: Pantau efek antikoagulan karena efek ini dapat meningkat akibat ketoconazole.
- Rifampicin : jangan digunakan bersamaan karena dapat menyebabkan induksi enzin yamg mempercepat metabolisme ketoconazole.
- Cyclosporin : pantau kadarr plasma obat ini (Ketoconazole berkompetisi dengan cyclosporin pada metabolisme hepatik dan peningkatan kadar plasma dari cyclosporin meningkatkan potensi nefrotoksinya).
- Phenytoin : pantau kadar plasma kedua obat. Obat hipogiklemik oral : dapat menyebabkan hipoglikemia berat.
- Amphotericin B : jangan digunakan bersama dengan ketoconazole (dapat terjadi antagonisme).
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
- Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika gejala masih terus berlansung.
- Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Kehamilan :
Ketoconazole bersifat teratogenik (syndactylia dan oligodactylia) terhadap mencit pada dosis 80 mg/kg/hari (10 kali dosis rekomendasi maksimum manusia). Obat ini juga embriotoksik pada mencit pada dosis lebih tinggi dari 80 mg/kg. Selain itu, ketoconazole pada dosis lebih tinggi dari 10 mg/kg (1,25 kali dosis maksimum manusia) dapat menyebabkan distosia (persalinan sulit) jika diberikan selama trimester tiga dari gestasi. Pada ibu hamil, belum ada uji klinik yang terkontrol dengan baik dan cukup. Sehingga, penggunaan Mycoral pada kehamilan hanya jika potensi manfaat melebihi potensi
risiko pada janin.
Penggunaan pada Ibu menyusui :
Hentikan menyusui saat menggunakan obat ini.