Mohon tunggu...
Kalnex 500 mg adalah obat dengan kandungan Tranexamic acid yang merupakan agen antifibrinolitik yang menghambat pemecahan bekuan fibrin. Tranexamic acid digunakan untuk mengatasi hemoragi, perdarahan menstruasi yang berlebihan, angiodema herediter, dan pasien hemofili yang sedang menjalani ekstraksi gigi.
Mengatasi hemoragi, perdarahan menstruasi yang berlebihan, angiodema herediter, dan pasien hemofili yang sedang menjalani ekstraksi gigi.
Dosis dewasa perdarahan menstruasi berlebih: Sehari 3 kali 1000 mg selama menstruasi, jika diperlukan dapat digunakan hingga 4 hari. Dapat ditingkatkan untuk perdarahan hebat. Maksimal: 4000 mg sehari. Dosis angiodema herediter: 1000-1500 mg 2-3 kali sehari diberikan sesekali atau terus menerus tergantung pada kondisi pasien. Dosis dewasa hemoragi: Sehari 2-3 kali 1000-1500 mg (atau 15-25 mg/kg). Dosis pasien dewasa hemofilia yang sedang menjalani ekstraksi gigi: 1000-1500 mg (atau 25 mg/kg) setiap 8 jam sekali. Aturan pakai: Dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan.
Tidak digunakan pada penderita hipersensitif terhadap Tranexamic acid. Tidak digunakan pada pasien penyakit thromboembolic aktif, riwayat atau berisiko terkena thromboembolisme, kondisi fibrinolisis setelah konsumsi koagulopati, riwayat kejang, gangguan penglihatan warna, gangguan ginjal berat. Tidak digunakan bersamaan dengan obat kontrasepsi hormonal yang dikombinasikan. Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan ginjal ringan hingga sedang, ibu hamil dan menyusui.
Gangguan penglihatan, penyumbatan arteri dan vena retinal, konjungtivitas ligneus, kejang, reaksi hipersensitivitas berat, thromboembolisme atau thrombosis arterial dan vena, udema dan infarksi serebral, pusing, anemia, nyeri perut, diare, mual, muntah, kelelahan, dermatitis alergi.
Dapat menyebabkan eksaserbasi efek prokoagulan dari tretinoin oral pada pasien leukemia promyelosit akut. Peningkatan risiko thrombosis dengan konsentrat kompleks faktor IX atau konsentrat koagulan anti-inhibitor, hindari penggunaan bersamaan. Penggunaan bersamaan tranexamic acid dengan pengaktivasi plasminogen jaringan dapat mengurangi efikasi kedua obat tersebut.
Penggunaan obat harus dengan resep dokter. Sampaikan pada dokter atau apoteker jika pernah mengalami reaksi alergi
saat mengonsumsi obat. Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter jika
terjadi tanda-tanda alergi.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini pada ibu hamil dan menyusui.