Protosan merupakan larutan yang digunakan untuk membersihkan, membilas dan melembabkan luka kulit akut dan kronik. Serta dapat mencegah biofilem.
Indikasi Obat
Protosan digunakan sebagai antiseptik topikal pada luka, membersihkan luka dari kotoran dan membantu mencegah luka terkena infeksi.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
Dosis : Sesuai kebutuhan
Aturan pakai :
Serap Protosan dengan kapas atau kasa.
Usapkan kapas atau kasa yang telah diberi Protosan pada luka, lakukan beberapa kali hingga luka benar-benar bersih.
Bila perlu balutkan kapas atau kasa yang mengandung Protosan pada luka untuk menutupi luka dan melindungi luka dari kotoran dan kuman.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan obat mengandung sufaktan betaine dan polihexanide.
Hindari penggunaan obat ini pada area mata dan mukosa lendir hidung.
Jangan gunakan cairan untuk infusi dan suntikan dan tidak untuk diminum.
Efek samping
Protosan umumnya ditoleransi baik oleh kulit . Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Protosan meliputi:
Rasa nyeri pada luka
Kemerahan
Interaksi obat
Sejauh ini belum ditemukan Protosan dapat berinteraksi dengan obat lain.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat menggunakan obat mengandung sufaktan betaine dan polihexanide.
Hindari penggunaan obat ini pada area mata dan mukosa lendir hidung.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Kehamilan
Bahan aktif Protosan berupa sufaktan betaine dan polihexanide belum diketahui digolongkan sebagai obat kategori yang berbahaya untuk ibu hamil. Sejauh ini belum ditemukan bahwa Protosan dapat membahayakan janin.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Bahan aktif Protosan berupa sufaktan betaine dan polihexanide belum diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Protosan dianggap cukup aman digunakan ibu menyusui asalkan sesuai dengan anjuran penggunaan. Oleh karena itu, penggunaan obat ini dianggap cukup aman asalkan tidak digunakan pada area payudara , hal itu untuk menghindari kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.