Lameson adalah obat yang digunakan untuk terapi supresi inflamasi (peradangan) dan untuk menangani gatal-gatal, kemerahan, dan kekeringan pada kulit, pada beberapa individu dapat mengobati sariawan pada mulut. Lameson mengandung zat aktif Metilprednisolon yaitu golongan obat kortikosteroid yang dapat mengurangi reaksi inflamasi (gatal-gatal, kemerahan, dll) dengan mencegah pelepasan enzim hidrolase yang sifatnya asam dan destruktif dari sel darah putih sehingga dapat menurunkan permeabilitas dinding kapiler dan pembentukan edema. Sebagai antagonis dari aktivitas histamin penyebab alergi dan melepaskan kinin dari substrat kemudian melakukan pembentukan jaringan parut yang baru.
Indikasi Obat
Lameson digunakan untuk gangguan rematik jangak pendek, penyakit
kolagen, alergi, penyakit pada saluran pernafasan, gangguan hematologik,
dan sistem saraf.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Dosis awal :
Dewasa : 4 - 80 mg/hari. Anak : 0.8 - 1.1 mg/kg BB.
Anak : 2 - 4 mg/hari, dapat ditingkatkan sampai 8 mg/hari.
Dosis substitusi : 4 - 8 mg/hari, dalam keadaan stres ditingkatkan menjadi 16 mg/hari
Aturan pakai :
Gunakanlah obat ini setelah atau bersamaan dengan makan.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Infeksi jamur sistemik dan hipersensitif terhadap komponen obat.
Pemberian vaksin/imunisasi dikontraindikasikan pada penderita yang memperoleh kortikosteroid.
Peringatan :
Efek imunosupresif/meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.
Dapat meingkatkan glukosa darah dan memperparah kondisi diabetes.
Perubahan kondisi kejiwaan akan muncul ketika menggunakan kortikosteroid.
Sebaiknya digunakan secara hati hati pada penderita seizure.
Kortikosteroid harus digunakan hati-hati pada penderita insufiensi ginjal.
Efek Samping
Lameson umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Lameson meliputi :
Infeksi
oprtunistik, gangguan sistem imun, gangguan endokrin, gangguan
psikiatri, gangguan sistem saraf, gangguan saluran pernafasan, gangguan
jantung dan gangguan pembuluh darah.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati saat menggunakan Lameson dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Lameson dengan obat-obat berikut :
Obat
antikoagulan : Asam mefenamat telah terbukti menggantikan warfarin pada
tempat pengikatan protein sehingga dapat meningkatkan respon terhadap
antikoagulan oral. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan waktu
protombin apabila asam mefenamat digunakan bersama obat antikoagulan.
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Kehamilan dan Menyusui
Penggunaan pada kehamilan :
Beberapa studi
terhadap hewan percobaan menunjukan bahwa kortikosteroid ketika
diberikan pada hewan yang sedang mengandung dapat menyebabkan malformasi
yang fatal pada janin.