Deskripsi Obat

Ketoconazole merupakan antijamur golongan azol yang bekerja membunuh jamur yang sensitif terhadap ketoconazole dengan mengganggu pembentukan membran sel jamur. Krim Ketoconazole ini sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil karena termasuk dalam kategori C. Krim Ketoconazole sebaiknya disimpan dalam ruangan dengan suhu 20-25 derajat celcius. Obat ini hanya digunakan untuk pemakaian luar dan sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak-anak

Indikasi Obat

Ketomed cream digunakan untuk pengobatan topikal infeksi jamur di kulit seperti tinea korporis, tinea kruris, tinea manus dan tinea pedis yang disebabkan oleh trichophyton rubrum, trichophyton mentagrophyres, microsporum canis dan epidermophyton floccosum, tinea (pitiriasis) versikolor oleh malasseria furtur, kandidiasis kutan (termasuk penggunaan luar pada vulvitis).

Dosis Obat dan Aturan Pakai

Dosis Ketoconazole cream untuk mengobati tinea versikolor

Oleskan 1-2 kali sehari, tergantung beratnya infeksi selama 2-3 minggu.

Dosis Ketoconazole cream untuk mengobati tinea korporis

Oleskan 1-2 kali sehari, tergantung beratnya infeksi selama 3-4 minggu.

Dosis Ketoconazole cream untuk mengobati tinea pedis

Oleskan 1-2 kali sehari, tergantung beratnya infeksi selama 4-6 minggu.

Perhatian : Pengobatan harus diteruskan sedikitnya sampai beberapa hari sejak hilangnya semua gejala.

Apabila tidak ada perbaikan klinik setelah 4 minggu pengobatan, disarankan untuk pergi ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Aturan pakai :

Dioleskan pada daerah yang sakit, kemudian digosokkan pada kulit secara perlahan-lahan.
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai terapi dengan Ketomed cream.

Kontraindikasi dan Peringatan

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

Hipersensitif terhadap bahan aktif yang terkandung pada ketoconazole.
Hentikan penggunaan apabila terjadi reaksi yang menunjukkan adanya sensitisasi atau iritasi kimia, pengobatan harus dihentikan.
Setelah selesai, tangan untuk mengoles tersebut harus dicuci.
Penggunaan pada ibu hamil dan anak di bawah 2 tahun sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.

Efek samping

Ketoconazole umumnya ditoleransi baik oleh kulit. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Efek samping Ketoconazole meliputi:

Iritasi,
Pruritus.
Rasa terbakar dan,
Reaksi alergik dapat terjadi selama pengobatan dengan Ketoconazole krim.

Interaksi obat

Sejauh ini penggunaan Ketoconazole krim belum ditemukan interaksinya terhadap obat-obat lain.

Pengawasan Klinis

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat terapi menggunakan ketoconazole krim.
Hentikan penggunaan apabila terjadi reaksi yang menunjukkan adanya sensitisasi atau iritasi kimia, pengobatan harus dihentikan.
Setelah selesai, tangan untuk mengoles tersebut harus dicuci.
Penggunaan pada ibu hamil dan anak di bawah 2 tahun sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui

Penggunaan pada Kehamilan

Bahan aktif ketoconazole digolongkan sebagai obat kategori C untuk ibu hamil. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi sebaiknya obat ini hanya digunakan berdasarkan hasil konsultasi kepada dokter spesialis kandungan jika sangat dibutuhkan saja selama masa kehamilan.

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Ketoconazole krim dianggap masih aman untuk ibu menyusui asalkan sesuai intruksi pemakaian. Oleh karena itu, penggunaan obat ini sebaiknya jangan dioleskan pada payudara secara langsung saat menyusui, hal itu untuk menghindari kemungkinan efek samping yang ditimbulkan.