Mohon tunggu...
Brainact 500 mg merupakan obat yang mengandung Citicolin digunakan untuk mendukung pemeliharaan fungsi kognitif dan proses pemulihan pasca stroke, penurunan daya ingat pada lansia, dan terapi tambahan untuk penyakit Alzheimer, jenis demensia tertentu, atau setelah trauma kepala. Citicolin merupakan molekul organik kompleks yang menstimulasi biosintesis struktur fosfolipid dari membran neuron. Hal ini dapat memelihara cadangan energi dan ketahanan fungsi neuron, menghambat apoptosis dan menstimulasi sintesis asetilkolin. Citicolin juga dapat meningkatkan aliran darah dan konsumsi oksigen dalam otak.
Mendukung pemeliharaan fungsi kognitif dan proses pemulihan pasca stroke, penurunan daya ingat pada lansia, dan terapi tambahan untuk penyakit Alzheimer, jenis demensia tertentu, atau setelah trauma kepala
Dosis: 1 tablet, 1-2 kali sehari atau 2 tablet satu kali sehari. Aturan pakai: Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Tidak digunakan pada penderita hipertonia sistem saraf parasimpatik. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan penyakit akut, berat, dan progresif. Hindari pemberian Citicoline dalam dosis tinggi (>500 mg) pada perdarahan intrakanial. Hati-hati penggunaan pada ibu hamil dan menyusui.
Brakikardia, takikardia, diplopia, diare, nyeri ulu hati, mual, sakit perut, kelelahan dan malaise, anoreksia, sakit kepala, pusing, kejang, insomnia, eksitasi, ruam, perubahan tekanan darah sementara, dan flushing.
Penggunaan Brainact bersama obat golongan antiparkinson, seperti levodopa, berisiko meningkatkan efek levodopa.
Sampaikan pada dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap Citicolin. Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi dan segera konsultasikan dengan dokter.
Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui sebaiknya dihindari kecuali atas anjuran dokter.