merupakan suplemen yang digunakan untuk terapi suportif dalam mencegah degenerasi saraf dengan melakukan proteksi pada saraf (neuro-pretection) pada penyakit mata. Brainact O-Dis mengandung Citicoline yang mampu meningkatkan senyawa kimia dengan merangsang pembentukan Phosphatidylcholine di otak dan meningkatkan aliran oksigen serta metabolisme serebral.
Indikasi Obat
Braincat diindikasikan untuk membantu menangani penurunan kemampuan kognitif pada usia lanjut.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
PERHATIAN : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan
intruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat
badan, dsb. Dosis yang tertera disini adalah dosis umum.
Dosis : 1000-2000mg per hari dalam dosis terbagi.
Aturan Pakai :
Gunakanlah obat ini setelah makan.Usahakan minum obat ini pada jam danwaktu yang sama agar hasil pengobatan optimal.
Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
Gunakanlah
antara satu dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali
sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh
sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang
sama setiap hari.
Kontra Indikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Pasien hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini.
Peringatan :
Jangan mengonsumsi Brainact jika Anda alergi terhadap citicolin.
Jangan berikan Brainact kepada anak-anak usia di bawah 13 tahun.
Beri
tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal,
hypertonia parasimpatis, atau mengalami gejala kelemahan otot atau mati
rasa setengah badan.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk obat herbal dan suplemen.
Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Brainact.
Efek Samping
Brainact umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan.
Efek samping Brainact meliputi :
Sakit perut, mual, kemerahan pada kulit, pusing.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan
dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Jika terjadi
reaksi berlebihan segera konsultasikan kepada dokter.
Interaksi Obat
Hati-hati
saat menggunakan Brainact dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi
antara Brainact dengan obat-obat berikut :
Penggunaan Brainact bersama
obat golongan antiparkinson, seperti levodopa, berisiko meningkatkan
efek levodopa. Agar aman, selalu beri tahu dokter jika Anda ingin
menggunakan obat apa pun bersamaan dengan Brainact.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini :
Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat.
Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gangguan ginjal.
Hentikan penggunaan dan kunjungi dokter Anda jika terjadi tanda-tanda alergi.
Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
Penggunaan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Penggunaan pada Ibu Hamil :
Kategori N: Belum dikategorikan.
Penggunaan pada Ibu Menyusui : Belum
diketahui apakah kandungan citicolin dalam obat ini dapat terserap ke
dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.