Deskripsi Obat
Rohto Cool merupakan obat tetes mata yang mengandung nafazolin hcl 0,012%. Obat ini bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah di mata yang membengkak saat terjadi iritasi. Dengan begitu mata merah yang disebabkan iritasi dapat teratasi. Rohto cool dapat mengatasi mata merah yang iritasi oleh debu, asap, terkena sengatan matahari, cuaca dingin, pemakaian lensa kontak, terlalu banyak membaca atau iritasi setelah berenang. Selain itu Rohto cool memiliki sensasi dingin di setiap tetesnya sehingga nyaman untuk digunakan.
Indikasi Obat
Rohto Cool digunakan untuk meredakan sementara mata merah akibat iritasi ringan yang disebabkan oleh debu, asap, angin, sengatan sinar matahari, pemakaian lensa kontak, alergi atau berenang.
Dosis Obat dan Aturan Pakai
Perhatian : Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan
mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah
dosis umum.
Dosis Rohto Cool
▪ Dosis Dewasa : 3-4 kali sehari, 1-2 tetes.
Aturan Pakai :
▪ Gunakanlah pada mata.
▪ Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan
sebelum mulai mengonsumsinya.
Kontraindikasi dan Peringatan
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
▪ Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat
mengonsumsi obat mengandung benzalkonium klorida.
▪ Setelah kemasan dibuka, obat hanya dapat digunakan sampai 1 bulan.
▪ Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita glaukoma.
▪ Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepaskan lensa kontak saat ingin menggunakan obat ini. Lensa kontak boleh digunakan kembali minimal 15 (lima belas) menit setelah obat diteteskan.
▪ Jangan digunakan rutin jangka panjang.
▪ Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.
Efek samping
Rohto Cool umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, ada efek samping yang perlu
diperhatikan. Efek samping Rohto Cool meliputi:
▪ Rasa terbakar pada mata.
▪ Mata pedih.
Adverse Drug Event (ADE)
Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Efek overdosis
Rohto Cool dapat berupa kerusakan selaput mata.
Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.
Interaksi obat
Hati-hati saat menggunakan Rohto Cool bersamaan dengan obat lain. Interaksi dapat terjadi antara Rohto Cool dengan obat-obat berikut:
▪ Obat bronkodial. dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, atau risiko aritmia.
▪ Alkaloid ergot, dapat meningkatkan tekanan darah.
Pengawasan Klinis
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
▪ Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat mengandung benzalkonium klorida.
▪ Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita glaukoma.
▪ Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepaskan lensa kontak saat ingin menggunakan obat ini. Lensa kontak boleh digunakan kembali minimal 15 (lima belas) menit setelah obat diteteskan.
▪ Jangan digunakan rutin jangka panjang.
▪ Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya hanya digunakan jika sangat diperlukan saja.
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu menyusui
Penggunaan pada Kehamilan
Bahan aktif Rohto Cool berupa benzalkonium klorida digolongkan sebagai
obat kategori C untuk ibu hamil. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi sebaiknya obat
ini hanya digunakan berdasarkan hasil konsultasi kepada dokter spesialis kandungan jika sangat
dibutuhkan saja selama masa kehamilan.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Bahan aktif Rohto Cool berupa benzalkonium klorida belum diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu
menyusui. Oleh karena itu untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan sebaiknya kosultasikan dahulu dengan dokter Anda.